Gaya hidup berperan menentukan fisiologi tubuh, meski beberapa orang secara genetik punya potensi mengalami ketidak-seimbangan hormonal. Banyak aktifitas terkait dengan gaya hidup sehat, seperti OR teratur, diet menu lengkap dan seimbang, pola tidur yang teratur dan cukup. Semua membantu menyelesaikan masalah ketidakseimbangan hormon
Kebiasaan hidup pasif dan tidak banyak bergerak (Sedentary life style) dan gemar melahap banyak makanan yang sangat tidak menyehatkan, dengan sendirinya juga membuat hormon tidak seimbang. Hal yang sama juga berlaku bila anda terlalu berlebih dalam bekerja dan kurang istirahat. Kimia tubuh kita menjadi terganggu.
Wanita yang mengkonsumsi pil KB paling rentan mengalami ketidak-seimbangan hormon. Ini karena tubuh dipaksa mengikuti siklus hormon yang sudah diresepkan, dan bukan tubuh mengaturnya secara alami. Demikian halnya dengan kehamilan, beberapa ketidak-seimbangan hormon bisa jadi muncul, termasuk hipertiroidisme dan diabetes gestasional.
Usia senja juga menjadi faktor terpenting kenapa hormon menjadi tidak seimbang, wanita dan pria. Banyak gejala yang tidak menyenangkan terkait menopause akibat “pensiunnya” fungsi ovarium. Yang jelas, setiap sebuah kelenjar dalam tubuh tidak lagi berfungsi, konsekuensinya adalah tidak seimbangnya hormon mengingat sumbernya sudah tidak ada lagi. (Sumber: Gaya hidup sehat no.553; http://www.yakestelkom.or.id)-FatchurR