Di dapur yang biasa sebagai tempat tinggal kecoa, dibawah tempat cuci piring atau sekitar penyimpanan air. Kecoa dapat hidup 40 hari tanpa makan, tetapi tidak dapat hidup bila seminggu tidak minum. Itulah sebabnya kecoa senang ditempat lembap. Walau dapat terbang, kecoa lebih senang berjalan untuk menemukan air.
Satu kecoa betina dapat bertelur pada 6-8 tempat yang berbeda dalam jangka 6 bulan. Akan menghasilkan 180-320 kecoa baru. Kecoa merupakan hewan yang aktif pada malam hari (kewan nokturnal) dan beristirahat pada siang hari, sehingga kecoa sering ditemukan pada malam hari.
Penyakit yang menular melalui kecoa : Disentri, kolera, diare, typus, dan lainnya. Kecoa senang berada di tempat kotor, seperti pada tempat sampah atau saluran sanitasi. Kuman-kuman penyakit yang berasal dari tempat-tempat kotor tersebut menempel pada tungkainya dan saat kecoa berpindah ke tempat lain, kuman-kuman ini akan terbawa dan menempel di tempat yang baru.
Kecoa juga dapat menjadi pemicu alergi dan asma. Pemicu alergi berasal dari serpihan tubuh yang kotor, hasil sekresi dan ekresi atau yang berasal dari bangkai. Kecoa biasa diusir dengan menggunakan kapur hama atau penyemprot serangga. Jika Anda ingin mengusir secara alami, dapat menggunakan daun salam segar yang masih berwarna hijau.
Daun salam diiris-iris dan taburkan pada tempat yang sering dilalui kecoa. Jika daun salam sudah mengering, ganti kembali dengan irisan daun salam yang masih segar……………. Bersambung ( http://kumpulan.info/rumah/tips-rumah/510-membasmi-lalat-kecoa-tikus-dari-dapur.html)-FatchurR