Trust kadang-kadang salah sasaran juga. Sebuah pengalaman kisah nyata yang pernah saya alami, beberapa belas tahun yang lalu. Seorang ibu tua yang hidupnya selalu ketakutan di kejar-kejar lintah darat, berlindung di dangau di tengah kebun saya di daerah Cianjur.
Karena tidak sampai hati, pengutang dan ibu tua itu saya pertemukan di rumah Ketua RT setempat. Hutang piutang di selesaikan dengan disaksikan oleh Ketua RT. Kepada ibu tua tersebut kemudian saya titipkan sawah yang lumayan juga luasnya.
Suatu saat, dengan trust yang tinggi, untuk keperluan sebuah urusan,surat tanah saya titipkan juga kepadanya. Nah, dengan bersenjatakan surat tanah itu, sawah saya di kapling-kapling dan di jual ke penduduk setempat dengan harga miring. Ketika saya sadar, ibu tua itu sudah menghilang.
Urusan menjadi sangat runyam. Dengan difasilitasi oleh Kepala Desa dan dibantu pengacara akhirnya, urusan runyam itu bisa diselesaikan, tentu saja saya menderita kerugian yang lumayan besar.
Pada saat usia yang sudah bau tanah ini, kadang saya tersenyum. Banyak niat baik yang salah sasaran yang sering saya lakukan. Mudah-mudahan ibu tua itu tahu, bahwa saya sudah jauh hari memaafkan, kasihan hidupnya dan keluarganya yang kehilangan ibunya. Semoga tidak ada teman yang memiliki pengalaman seperti saya. (Sadhono Hadi; Creator of Fundamen Top40; Visit http://fundamen40.blogspot.com; dan http://rumahkudidesa.blogspot.com)-FR