1-Yang hadir :
- Telkom : Direktur HCM (PR) beserta pejabat teras ybt.
- PP P2TEL : Ketum (SPS), Waketum (GS), KBPP (Sjt) dan 6 anggota.
- Dapentel : Presdir (DS) beserta Pengurus + jajarannya
- Dewas Dapentel : Hasjim T ( P2TEL ) dan Sahrul A ( Sekar Telkom ).
2-Agenda pokok : Acara silaturahim dan penyerahan PDP Telkom 2014 dari Pendiri kepada Dapen Telkom serta informasi dari Telkom.
3-Sambutan PT TLKM, PP P2TEL dan DPT TLKM. Agenda utama penyampaian informasi terkait PDP-2014 oleh TLKM
4-Pokok sambutan Dir. HCM (Priyantono Rudito) :
- Syukur alhamdulillah,TLKM telah memberlakukan PDP yang disyahkan oleh OJK, terhitung sejak 1 Januari 2014.
- Memberikan perbaikan Manfaat Pensiun (MP) sebesar Rp. 100 ribu bagi Pensiunan, Janda/Duda/Anak yang pensiun sebelum 1 Juli 2002.
- Menetapkan minimal MP bagi seluruh Pensiunan sebesar Rp.600 ribu, dan minimal MP bagi seluruh Janda/Duda/Anak sebesar Rp.450 ribu.
- Secara nilai disadari belum sesuai harapan karena masih adanya kendala pendanaan yang tidak sedikit mengingat jumlah PMP yang sangat besar.
- Subtansi lain PDP baru dan hal-hal tehnis akan disosialisasikan lebih lanjut oleh Dapen Telkom.
5-Pokok sambutan Ketum P2TEL (SPS) :
a-Terimakasih atas “ legacy” Direksi Telkom dan Tim P2TEL dari perjuangan panjang selama 12 tahun. Hasil ini sebagai awal untuk tahapan-tahapan berikutnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan pensiunan sesuai maksud pendirian Dapen Telkom oleh Telkom.
b-Selain perjuangan MP, P2TEL tidak berpangku tangan dalam upaya peningkatan kesejahteraan anggota terutama yang sangat memerlukan bantuan antara lain dengan dengan Program Bedah Rumah P2TEL. Atas adanya berbagai sumber dana donasi, sudah 52 rumah diperbaiki dengan total biaya Rp.1,2 miljar.
c-Mohon “ kecelakaan” hubungan silaturahmi dan pembinaan pensiunan yang diciderai oleh adanya pencabutan KD.62/2006 diperbaiki kembali. KD penggantinya secara resmi tidak pernah diterima oleh P2TEL, tidak ada implementasinya tapi juga tidak dicabut. Pensiunan (P2TEL) adalah ex. karyawan Telkom maka tidak benar kalau pembinaannya oleh Dapen Telkom.
d-“Titipan” dari para sesepuh bahwa peristiwa perjuangan 27 September 1945 lebih tinggi nilainya bagi insan telekomunikasi dan bangsa Indonesia dibandingkan peristiwa penarikan kawat telegrap dari Batavia ke Bogor di zaman kolonial Belanda. Mohon ditinjau ulang dan ganti HUT Telkom tanggal 23 Oktober 1856 menjadi 27 September 1945.
- Terimakasihatas perhatian Direksi Telkom dan Pengurus Dapen Telkom, semoga keakraban kita terus terpelihara.
6-Penyerahan PDP oleh Pendiri.
PDP Telkom No. 2017.04/r00/PS950/COP-J2000000/2014 tanggal 1 Juli 2014 yang telah disetujui Meneg BUMN dan disyahkan oleh OJK sebagai pengganti PDP KD. 16 / 2004 , resmi diserahkan oleh Pendiri (Telkom) Dapen Telkom tanggal 17 November 2014 untuk dasar pelaksanaannya lebih lanjut.
Demikian potret peristiwa diatas untuk diketahui, terimakasih perhatiannya. (Imam Sujoto / Kabidkom PP P2TEL)-FR