Mata adalah pengantar jutaan informasi, sehingga kita tahu segala hal di sekitar maupun di belahan dunia lain. Kita tahu indahnya sesuatu lewat mata. Organ sebesar bola pingpong ini memang luar biasa. Sayang, mata kurang mendapat perhatian. Biasanya kalau pandangan sudah terasa kabur, barulah kita merasa perlu ke dokter
Sebenarnya merawat mata itu mudah dan memberi banyak manfaat, salh satunya mencegah timbulnya iritasi atau kondisi berbahaya dan penyakit pada mata. Sayangnya, hanya sedikit yang mengetahui cara yang baik dan benar melakukannya. Bagaimana cara merawat mata yang baik dan benar itu ? Berikut beberapa tips nya.
Jangan menghabiskan waltu di depan pesawat televisi atau layar komputer. Kegiatan ini menyebabkan mata lelah, sehingga penglihatan akan terganggu, menyebabkan sakit kepala dan masalah lainnya.
Istirahatkan mata secara teratur. Jika memakai lensa kontak dan kacamata, lepaskan selama beberapa saat dan pakai mata untuk melihat pemandangan ke luar jendela atau yang lainnya selain layar komputer atau televisi. Jika perlu, kompres mata yang lelah dengan kapas yang telah direndam dalam susu dingin. Letakkan di kelopak mata yang tertutup selama 10-15 menit.
Jangan menggunakan lensa kontak secara berkepanjangan. Lepas lensa kontak setiap 12 jam.
Jangan pernah tidur dengan lensa kontak masih terpasang.
Jangan menggosok mata dengan tangan yang kotor atau tidak dicuci dengan baik. Hal ini akan menyebarkan kuman dan menimbulkan masalah pada mata.
Cuci kedua tangan secara menyeluruh sebelum tangan menyentuh mata, bulu mata atau kelopak mata.
Jangan ambil bagian dalam pekerjaan atau olah raga yang bisa merusak mata, kecuali memakai pelindung yang benar.
Lakukan pemeriksaan minimal setahun sekali. Ketika mengetahui bahwa ukuran lensa kacamata sudah berubah, segera membeli lensa dengan ukuran baru.
Jangan batal membeli kacamata hanya karena model bingkai tidak sesuai dengan selera.
Pastikan untuk memakai kacamata dengan perlindungan matahari yang sesuai untuk sinar ultraviolet A dan B.
Jangan pernah membeli kacamata dengan resep lama. Sebaiknya lakukan pemeriksaan kembali karena pasti kondisinya sudah berbeda. (Sumber : Gaya Hidup Sehat edisi Tahun XII No. 29 dan http://www.yakestelkom.or.id/index.php?option=article&id=255)-FatchurR