TEMPO.CO, Maryland-Penelitian baru menunjukkan minum kopi tanpa kafein sama manfaatnya dengan minum kopi biasa untuk menjaga kesehatan hati. Minum kopi tanpa kafein atau biasa, orang yang diteliti dan minum kopi berkadar besar tiap hari punya tingkat enzim hati abnormal lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahan kimia dalam kopi, selain kafein, dapat membantu hati.
Penelitian lain minum kopi dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena Penyakit : Diabetes, jantung, hati berlemak non-alkohol, sirosis, dan kanker hati. “Penelitian menemukan minum kopi berefek perlindungan pada hati,” kata pemimpin penelitian, Dr Qian Xiao, dari National Cancer Institute di Bethesda, Maryland.
Dia menyatakan (dikutip dari Livescience, Kamis, 9/10/2014). “Bukti tersebut tidak jelas apakah manfaat itu dapat diperluas ke kopi tanpa kafein.” . Untuk menjawab itu, Xiao dan rekannya menggunakan data dari National Health and Nutrition Examination Survey–surveinya dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit–untuk menilai kesehatan orang yang tinggal di Amerika Serikat.
Dalam survei ini, peserta tidak hanya diwawancarai. Mereka menjalani pemeriksaan fisik, termasuk tes darah. Para peneliti melihat 27.800 orang berusia 20 tahun atau lebih tua yang melaporkan berapa banyak kopi yang mereka konsumsi selama 24 jam terakhir.
Tim melihat sampel darah mereka untuk penanda kesehatan hati, termasuk alanine aminotransferase (ALT), aspartate aminotransferase (AST), alkaline phosphatase (ALP), dan gamma-glutamyl transaminase (GGT). Peningkatan kadar enzim hati mungkin merupakan tanda dari kerusakan hati atau peradangan.
Hasil penelitian itu bahwa orang minum tiga atau lebih cangkir kopi sehari memiliki tingkat lebih rendah dari ke-4 enzim ini dibanding orang yang tidak minum kopi apa pun. Anehnya, tidak masalah apakah seseorang minum kopi reguler atau kopi tanpa kafein: efek pada tingkat enzim hati hampir identik.
“Temuan kami menghubungkan asupan kopi total dan tanpa kafein dengan penurunan kadar enzim hati,” kata Xiao. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi komponen kopi apa yang bertanggung jawab untuk efek ini, katanya.
Studi ini akan diterbitkan dalam jurnal Hepatology. (http://www.tempo.co/read/news/2014/10/11/061613496/Kopi-Biasa-dan-Nonkafein-Baik-untuk-Hati)-FatchurR