P2Tel

Mengenal koesterol

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kompilkasi, misalnya penyakit jantung dan stroke. Semua gara-gara aterosklerosi atau akumulasi kolesterol dan deposit lain pada dinding arteri. Selain itu, gerah rasanya setiap kali kolesterol tinggi. Untuk berusaha mengubah ini semua dengan gaya hidup, misalnya dengan mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolah raga.

 

Menurunkan berat badan

Kelebihan berat badan berkontribusi terhadap kolesterol tinggi. Berat badan turun sekitar 2 hingga 5 kg bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total. Mulai dengan mengubah kebiasaan makan dan kegiatan rutin sehari-hari. Kalau perlu, tetapkan target penurunan berat badan, misalnya 2 kg dalam satu bulan. Target tidak perlu muluk-muluk, yang penting dapat dicapai.

 

Pilih makanan sehat

Pola makan kaya serat dan makanan penurun kolesterol lainnya bisa membantu menurunkan kolesterol.

 

Memilih lemak yang sehat

Lemak jenuh dan trans menaikkan kolesterol total dan LDL. Karena itu, dalam satu hari, sebaliknya tidak mengonsumsi lebih dari 10 persen kalori terdiri dari lemak jenuh. Lemak tak jenuh, ada di dalam zaitun, kacang, dan minyak canola, adalah pilihan yang lebih sehat. Kacang almon dan walnut juga bisa menjadi pilihan.

 

Buang lemak trans

Lemak , biasanya ditemui di margarin dan biskuit, kraker, dan cake buatan pabrik, sangat buruh untuk kadar kolesterol darah. Makanan-makanan itu tidak hanya meningkatkan kolesterol LDL, namun juga menurunkan LDL.

 

Batasi asupan kolesterol

Targetkan tidak lebih dari 300 mili gram kolesterol per hari, atau kurang dari 200 mg untuk mereka yang menderita jantung. Kolesterol terbanyak terdapat pada jeroan, kuning telur, dan produk susu murni. Pilih biji utuh Banyak giizi yang terdapat di dalam biji utuh yang bagus untuk kesehatan jantung. Pilih roti gandum utuh, pasta whole-wheat, beras merah. Oatmeal juga bisa menjadi alternatif.

 

Perbanyak cadangan buah dan sayuran

Dari pada makanan lain, lebih baik mengisi lemari es dengan banyaj buah dan sayuran yang kaya serat. Ganti camilan dengan buah.

 

Ganti daging dengan ikan

Beberapa jenis ikan mengandung lebih sedikit lemah total, lemak jenuh, dan kolesterol daripada daging dan unggas. Salmon, makerel dan herring kaya akan asam lemak omega-3.

 

Olah raga rutin

Lakukan olah raga 30 hingga 60 menit per hari. Dalam bentuk apapun cepat, sepeda, berenang. Agar tidak bosan, lakukan olah raga yang berbeda setiap hari dan tidak perlu berolah raga 30 hingga 60 menit sekali jalan. Alternatifnya adalah hingga enam tahun dengan lama 10 menit.

 

Jangan merokok

Jika berhenti merokok, dapat meningkatkan HDL. (Sumber : Gaya Hidup Sehat edisi Tahun XII No. 15 Dan http://www.yakestelkom.or.id/index.php?option=article&id=252)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version