01. Kopi ditemukan oleh kambing : Satu milenium silam, di pegunungan Afrika, sekawanan kambing terjaga semalaman setelah makan biji kopi merah. Penggembala memeriksanya. Ditemukan penyebabnya kopi. Sejak itu manusia ikutan minum kopi. Jadi, kopi ini sebenarnya konsumsi hewan. Setelah kambing, ada luwak. Dan manusia ikutan luwak, minum kopi luwak.
02. Kopi membunuhmu : Ngopi itu membunuhmu, seperti merokok. Benar, jika ngopinya 80-100 cangkir / hari. Atau ngopinya sambil jalan-jalan di tengah tol. Banyak dokter konvensional mengatakan kopi tidak termasuk minuman sehat. Biasanya, dokter tersebut tidak suka ngopi. Atau, beliau penyakitan.
Di Banda Aceh dan Gajo, yang bertemu dengan dokter-dokter yang doyan ngopi, lelaki dan perempuan. Dan mereka dokter yang baik, laris, kaya, dan sehat-sehat.
03. Kopi itu baik-baik saja : Studi membuktikan kita bisa mendapatkan antioksidan dari kopi. Cukup satu atau dua cangkir kopi sehari, sudah bermanfaat. Takaran normal kopi dalam 24 jam, antara 3-4 cangkir kopi. Jika tidak suka kopi, bisa coba teh hitam.
04. Kafein meningkatkan gairah seks perempuan : Tapi hal ini baru terbukti pada tikus percobaan. Menurut ilmuwan, pada manusia kopi meningkatkan pengalaman seksual, namun hanya pada yang tidak maniak kopi. Kalau maniak kopi, jadinya bukan maniak seks. Makanya mau milih mana? Atau mau disamain dengan tikus?
05. Kafein bisa mengurangi rasa sakit : Dosis sedang kopi, setara dengan dua cangkir kopi, mampu meredakan rasa sakit di otot setelah OR, itu menurut studi kecil. Tapi ini hanya berlaku buat yang bukan pecandu kopi. Pecandu atau maniak, kepekaannya sudah berkurang. Maka jadilah penikmat normal saja.
06. Kafein bisa bikin kita tidak ngantuk : Buat yang ingin melek semalaman, akan terbantu dengan kopi. Yang tidak, sebaiknya minum kopi 6 jam sebelum jam tidur, agar tidak terganggu jam istirahatnya. Sekali lagi, ini ukuran bagi yang ngopinya normal. Yang tidak maniak banget.
07. Kopi dekafein pun mengandung kafein : Walau istilahnya dekafein (bebas kafein), tetap saja kopi itu berkafein. Kalau kita minum 10 cangkir kopi dekafein, sama dengan minum 1-2 cangkir kopi ber-kafein. Kopi dekafein sering berbahan kimia untuk mengurangi kadar kafein pada kopi (methylene chloride).
08. Kafein itu bukan bagian yang berasa pahit : Banyak orang mengira, makin pahit rasa kopi makin banyak kandungan kafeinnya. Kafein bukanlah komponen yang rasanya pahit. Kalau ada barista ngomong pengopi sejati adalah penikmat kopi pahit, saya tidak percaya filosofi fasisnya itu.
Ngopi ngopi aja, enjoy aja. Karena hanya pengopi palsu yang mendefinisikan manusia berdasar kelas. Ada kelas sejati, kelas separoh sejati, separoh palsu, kelas palsu. Itu kopi Orba, suka mutlak-mutlakin selera orang. Saya sih nggak percaya pada para cafetalis yang sok romantic itu.
09. Kopi yang bagus tergantung pada bakaran dan racikan : Jika ingin kopi bercitarasa nikmat, yang paling menentukan adalah proses pembakaran dan racikannya. Selama pembakaran, minyak yang tersimpan dalam biji kopi akan keluar. Makin banyak minyak ini keluar, makin kuat rasa kopinya.
Munculnya kandungan kafein, tergantung pada lamanya air berada di bagian dasar. Pembakaran yang makin lama, menghasilkan kafein makin banyak. Tentu, ini semua bagi penggemar kopi asli, tanpa campuran. Artinya asli dari buah kopi, darimana pun asalnya di pelosok Nusantara. Bukan kopi sachetan. (Apung GWAP)-FR