Ada tiga kriteria manusia yg istimewa menurut pandangan Allah SWT dan salah satu diantaranya adalah yg sering disebut Allah dlm Alquran : “ Ulil Albab “. Ulil Albab berasal dari kata Uli yg artinya mempunyai / memiliki dan Albab berasal dari kata Lababa, jamaknya Albaab yg artinya akal yg cerdas / istimewa.
Di dlm Alquran terdapat 16 ayat yg memuat kata “ Ulil Albab “ dan hampir pada setiap kalimat yg memuat kata itu selalu dibarengi dgn perkataan “ Adz dzikru “, yg artinya ingat atau dzikir. Salah satu keistimewaan menjadi seorang Ulil Albab ialah bahwa ia disebut sebagai manusia yg telah mendapat hidayah / petunjuk Allah dan Rahmat-Nya.
Firman-Nya dlm surat Az zumar ( QS. 39 : 18 ) : “ Orang-orang yg mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yg terbaik, mereka itu yg mendapat hidayah Allah. Itu yg termasuk Ulil Albab “. Adapun tiga kreteria orang-orang yg tergolong Ulil Albab dinyatakan dlm Firman Allah SWT dlm Alqur’an :
1-Orang yg senantiasa berdzikir (mengingat asma Allah keadaan berdiri atau duduk atau berbaring. “. Maksudnya dzikrullah (mengingat Alla) bukan hanya berada di Mesjid saja, namun hendaknya dlm segala keadaan kehadiran Allah SWT, senantiasa menyertai dirinya didalam segala aktivitas, baik sedang duduk (artinya saat kita berada di Mesjid) atau shalat, sambil berdiri (saat melakukan aktivitas profesi atau saat bekerja) dan juga saat kita berbaring ( artinya saat kita menjelang beristirahat )
Selama itu kita mengingat Allah, atau tiada waktu kosong dlm hidup kita tanpa kehadiran (mengingat) Allah dlm hati. Inilah criteria pertama : ” Ulil Albab“, dijamin Allah beruntung. Firman Allah SWT dlm surat Al- Maaidah (QS. 5 : 100) : “ Katakan tidak sama yg buruk dgn yg baik, meski banyak yg buruk itu menarik hatimu, bertaqwalah kepadaNya orang-orang berakal, agar kamu mendapat keuntungan“.
2-Orang yg selalu memikirkan kejadian alam (bumi dan langit). Bahwa seorang Ulil Albab (yg beruntung dipandangan Allah) ialah yang berperan aktif dlm mengelola alam (bumi) sebagai amanah Allah. Karena Allah SWT menciptakan bumi dan isinya, menciptakan kita sebagai khalifah (wakil) Allah dimuka bumi yg diembani tugas mengelola dan memakmurkan bumi.
Sehingga boleh dikata tiada waktu yg tersisa dlm hidup ini kecuali melakukan aktifitas yg positif, bermanfaat bagi diri, keluarga dan lingkungannya. Itu kriteria kedua seorang Ulil Albab .
3-Orang yg aktif mengelola bumi dan alam dan pandai bersyukur kepada Allah SWT, atas potensi dan kemampuan ( prestasinya ) yg telah dianugerahkan Allah kepadanya. Artinya semakin ia menemukan keagungan Allah di alam ini tidak membuat dirinya sombong dan takabur.
Dibalik suksesnya ia kembalikan kepada Allah SWT, karena hanya irodat Allah-lah dirinya mampu dan prestasi. Itulah kriteria yg dipercaya Allah sebagai orang yg istimewa. Dari ketiga criteria ini bila disimpulkan ada tiga sifat orang yg tergolong “Ulil Albab“, yaitu : orang yg selalu Tadzakur, Tafakhur dan Tasyakkur. Semoga kita jadi orang yg tergolong tersebut diatas. Amien Ya Robbal Alamien (Moeliadi)-FR