Jakarta – Garam dapur yang ditabur di sekeliling rumah dipercaya bisa mencegah ular masuk. Benarkah ? Koordinator Sioux Snake Rescue (SSR) Erwandi Supriadi mengatakan, garam tak terlalu efektif untuk mengusir ular. Pria yang bergelut dengan penyelamatan ular tahunan ini menyebut, keset dari ijuk malah lebih baik.
“Jangan dikasih garam. Ular tidak takut garam. Justru kadang dia mendekati garam. Yang takut garam itu hewan berlendir, sedangkan ular itu bersisik bukannya berlendir,” kata pria yang kerap disapa Elang ini saat berbincang dengan detikcom, Selasa (2/9/2014).
Menurut Elang, mitos soal garam awal mulanya muncul karena berkaitan dengan mistis. Ada yang menaburkan garam lalu dibumbui dengan doa.
“Orang jaman dulu sebelum nyebar garam itu dia berdoa terlebih dahulu. Garam hanya mediator doa saja. Kalau orang sekarang kan tabur garam sambil BBM-an, update status, atau sambil ngetweet,” terangnya.
Langkah yang harus dilakukan untuk mencegah ular masuk adalah dengan memasang keset ijuk dan membersihkan pohon yang menjalar ke rumah.
“Misalnya di depan pintu dikasih keset dari ijuk, karena itu tajam dan ular tidak suka,” terangnya.
Bila terlanjur bertemu ular, Elang menyarankan agar tidak panik. Justru harus terus melihat ular dengan jarak aman agar tetap terpantau pergerakannya.
“Dilihat larinya ke mana. Kalau ada ember atau bak, nanti ular itu kalau bisa ditutup terus diganjal supaya tidak keluar,” sambil menyarankan setelah itu meminta bantuan.
“Kalau misalkan di kamar, usahakan akses keluarnya ditutup, dan kamar itu dikunci. Bila menginginkan ular itu keluar, disemprot pengharum, usahakan ada celah agar dia keluar. Ular gak suka wangi menyengat”. (http://m.detik.com/news/read/2014/09/02/112158/2678787/10/benarkah-garam-dapur-bisa-mencegah-ular-masuk-rumah)-FatchurR