Kuliah sbh pagi ini kita akan membahas salah satu dari rukun iman yang harus kita yakini adalah Hari Akhir. Hari pembalasan. Pengertian hisab adalah pada hari akhir, ketika semua manusia dibangkitkan kembali dari kubur, Allah akan menampakan kembali semua amalan kita.
Disanalah, tangan, kaki, anggota tubuh kita menyampaikan yang telah kita lakukan, baik atau buruk. Percaya adanya hari pembalasan ini berarti berarti kita percaya bahwa semua amalan kita ini harus kita pertanggung jawabkan pada saatnya kelak. Firman Allah Surat Al Ghasyiyah 88:25-26: “Kkepada Kami-lah kembali mereka,kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka”
Surat Yaasin 36:65) : “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.Kadang ada umat yang menyangsikan, ada lembaga hisab yang merekam, menampakan semua amalan semua orang?
Mungkin bapak, ibu dahulu pernah berbelanja ke Toko Grosir Makro. Disana kita membawa kartu tipis yang berisi data identitas kita dalam satu bidang magnetik, saat kita melewati pintu masuk toko itu, langsung komputer bisa merekam belanja kita di toko itu, mulai tusuk gigi, sayur, daging, ikan, makanan kaleng, bahkan sampai Televisi layar lebar.
Semua dapat direkam dan semua dapat ditampilkan kembali, semua kebiasaan belanja kita. Tidak ada satupun yang terlewat, bahkan bila kita hanya berbelanja sepotong garam-pun. Teknologi Makro adalah teknologi sepuluh tahun yang lalu.
Teknologi saat ini, lembaran kartu magnetic itu diganti teknologi micro-chip lebih kecil dari ujung korek api. Micro chip ini diselipkan di balik kulit, misal binatang langka sehingga pergerakan binatang langka itu bisa dimonitor pergerakannya dan dicegah dari kepunahan. Kemanapun hewan itu, computer bisa mengikutinya, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.
Teknologi Allah lebih canggih dari teknologi manusia. Allah menempatkan malaikat yang mencatat semua amalan kita buruk-amalan baik. Tidak ada yang dilewatkan. Pada saatnya kelak malaikat ini akan membuka kembali semua rekamannya dan menampakan kembali dihadapan Allah.
Teknologi saat ini mampu merekam semua gerakan dan suara kita dalam sebuah piringan VCD yang tipis. Piringan itu bekas goresan energi yang dibaca kembali oleh sinar laser. Misalnya rekaman ini berisi rekaman permainan sepak bola, maka pelatih bisa memutar kembali dan meneliti semua kelemahan-keunggulan para pemainnya.
Penampilan kembali dapat dilakukan dengan gerak lambat sehingga semua gerakan dapat diperiksa dengan teliti. Para ahli saat ini percaya suara kita, berbisik dan berteriak, adalah sebuah bentuk energi. Energi ini menurut hukum kekekalan energi, tidak akan hilang dan akan terekam dalam bidang yang luas di tepi cakrawala. Semua suara akan terekam dan tidak ada satu bisikanpun yang terlewati.
Teknologi Allah kelak, jauh lebih canggih dari teknologi ciptaan manusia. Pada saatnya Allah membuka kembali semua rekaman itu dan dengan teliti memeriksa semua amalan kita, walau setitik saja. Firman Allah (surat al Zalzalah 99:7-8), “Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya. Dan siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya
Dari uraian singkat ini hukumnya wajib percaya adanya hari Akhir saat kita mempertanggung jawabkan perbuatan kita. Dengan demikian sebaiknya kita menjaga dan hati-hati atas semua perbuatan, semua ucapan dan semua tulisan kita, agar kita selamat dunia dan akhirat.
(Sadhono Hadi; Creator of Fundamen Top40; Visit http://fundamen40.blogspot.com dan http://rumahkudidesa.blogspot.com)-FR
