STUDI terbaru mengungkapkan mengonsumsi dosis rendah aspirin secara reguler pada kalangan usia 50 tahun ke atas untuk jangka waktu lebih dari 10 tahun dapat mengurangi tingkat kematian akibat kanker esofagus, lambung, dan usus besar secara signifikan.
Menurut spesialis kanker Inggris yang Direktur Wolfston Institute of Preventive Medicine di Queen Mary University of London, Jack Cuzick, penggunaan aspirin dengan cara itu mencegah kematian akibat kanker hingga ratusan kasus di Austria dan puluhan ribu di Eropa tiap tahun. Ia mengungkapkan saat berbicara di ajang Scientific Roundtable yang diadakan perusahaan farmasi Gerot Lannach, baru-baru ini.
Austria Press Agency, mengutip Cuzick, mengatakan publik harus lebih sadar akan efek pencegahan kanker dengan aspirin tersebut. Namun, publik juga diimbau untuk menghentikan kebiasaan merokok sebagai cara paling efektif untuk menghindari tumor ganas. (ThW; sumber dari Xinhua/Hym/X-9; Media Indonesia, 4 April 2015; SELA)-FR