Saina Nehwal(25) – perempuan pemain bulutangkis dari India. Sabtu (28/3) prestasinya mencapai Top Women’s World Badminton Ranking. Prestasi yg hebat. Dominasi pemain putri dari China pupus dan ternyata tidak selamanya. Nyaris 30 tahun, pemain top & unggulan datang dari China.
Click: http://sports.ndtv.com/badminton/players/105066-saina-nehwal-playerprofile
Kita jadi ingat, India juga pernah punya pemain pria yang top ranking, yaitu Prakash Padukone. Ingat, Rudy Hartono pernah kalah dari dia. Kapan Indonesia?, Semog (ThW)-FR
TanggapanZA
Wah… Pak Thomas memang ahli sejarah bulutangkis. Yang saya ingat tentang Iie Sumirat cuma dia pernah mendapatkan gelar sebagai “pembunuh raksasa” setelah mengalahkan duo ‘raksasa’ China Tan Sien Hoe dan Houw Chia Chang. Sayangnya, kang Iie emosinya labil…
(Salam, zar)-FR
Tambahan dari ThW lagi
Pak ZA, Saya sedikit mengenal Iie Sumirat, terkadang saya berjumpa ketika latihan phisik (power & endurance) di GOR Saparua. Iie memiliki power yang cukup-sekali, tapi endurance level (VO2-max) rendah atau buruk sekali. Ber-napas pendek.
Waktu itu, kalau dia ber-main selama 60 menit, sudah pasti stamina mlotrok alias kecapaian, alhasil – akurasi & konsentrasi turun, tentu lawan dengan mudah menundukan Iie. Keheibatan Iie pada stroke dan “pergelangan tangan yg kuat”, sehingga pukulannya keras & shuttlecock tidak bisa di-duga arahnya.
Pemain lawan sering kecele & mati-langkah. Namun pemain lawan yang dua-tiga pernah bertanding, dengan mudah membaca & mengalahkan Iie. Kejayaan Badminton China, berkat dua ex-pemain & sekaligus pelatih asal Indonesia, yaitu Tang Sien Hoe dan Liang Tjioe Sia – yang hijrah ke China dan jadi pelatih yang handal.
Kejayaan Bulutangkis Indonesia sedang redup. Piye, kalah terus-terusan? Semoga kembali ber-jaya. (Salam, ThW)-FR