P2Tel

Syarat mau turun berat badan

Jakarta-Untuk menurunkan berat badan, tak sedikit yang ‘menghalalkan’ segala cara. Padahal kebiasaan itu bisa merusak kesehatan. Agar penurunan berat badan bisa didapat tanpa mengganggu kesehatan, ini ‘aturan’ yang perlu Anda ingat.

Peneliti dari Tufts University menganalisis data dari 120 ribu pria-wanita dalam tiga studi jangka panjang. Hasil analisis mereka, yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami sebelum membuat program penurunan berat badan. Berikut daftarnya, dirangkum detikHealth :

1. Pilih menu makanan rendah glikemik
Diet dengan asupan yang tinggi glikemik, terutama yang mengandung tinggi gula, membuat berat badan semakin mudah naik. Alasannya, makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan cepat pada gula darah. Oleh karena itu, jika kini Anda tengah berencana untuk menurunkan berat badan, perbanyak menu seperti buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan ya. Atau Anda juga bisa mengonsumsi nasi merah, talas, jagung dan ubi kuning.

2. Perbanyak asupan protein
Menu yang kaya akan protein juga dianggap penting jika Anda memang sedang ingin menurunkan berat badan. Asupan seperti yoghurt, seafood, daging ayam tanpa kulit dan kacang disebutkan dapat membantu mencegah berat badan naik berlebih.

3. Jangan musuhi produk susu
Kebanyakan orang menganggap jika ingin menurunkan berat badan, maka sebaiknya jauhi susu dan produk-produk olahannya. Padahal, susu kaya akan lemak sehat dan segudang nutrisi lainnya. Sebaliknya, orang justru lebih memilih mengonsumsi susu rendah lemak untuk menurunkan berat badan.

“Ketika orang mengonsumsi lebih banyak produk susu rendah lemak, maka tanpa disadari mereka akan memperbanyak konsumsi karbohidrat, yang pada akhirnya justru membuat berat badan meningkat,” papar peneliti Jessica Smith, PhD.

4. Seimbangkan makanan
Peneliti pernah menganalisis hubungan antara makanan diet tinggi protein dan diet glikemik. Hasilnya, menurunkan konsumsi indeks glikemik dengan mengonsumsi daging merah (yang sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan) dikombinasikan dengan sayuran membantu membuat pola makan menjadi seimbang.

Nah, ketika orang makan lebih banyak telur dan keju namun dikombinasikan dengan makanan berindeks glikemik rendah, maka mereka mengalami penurunan berat badan juga. Sementara jika telur dan keju ini dikombinasikan dengan asupan lain yang tinggi indeks glikemik seperti roti putih tawar, maka kemungkinannya justru berat badan akan meningkat.

5. Berhenti terobsesi hitung kalori
Tak sedikit orang yang terobsesi menghitung ketat berapa jumlah kalori yang masuk dan keluar demi menjaga tubuh. Padahal ini bukanlah strategi yang tepat. “Yang menarik, kombinasi makanan dengan pola makan seimbang memberi efek lebih besar dibanding menghitung kalori,” ujar Dariush Mozaffarian, MD, DrPH, dalam sebuah pernyataan.

Beberapa studinya menunjukkan menghitung kalori bukan strategi yang terefektif untuk manajemen berat badan jangka panjang. (http://health.detik.com/read/2015/05/29/093156/2928321/766/mau-turun-berat-badan-baca-dulu-5-aturan-sederhananya?l991101755)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version