P2Tel

Wifi di tempat nongkrong Perbatasan

Sebatik-Jam istirahat sekolah tiba, siswa SMPN 1 Sebatik, Kab-Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menghambur keluar kelas untuk jajan atau sekedar bermain di halaman sekolah. Yang menarik, sebagian di antaranya ramai2 nongkrong di WiFi Corner.

“Kadang buka FB, atau baca2 soal pelajaran dari internet,” kata salah satu siswa saat ditanya yang paling sering dilakukan ketika berselancar di dunia maya. Teman2nya yang lain ada yang heboh menertawakan video lucu di YouTube, sebagian lagi asyik membuka situs favoritnya masing-masing.

Pemandangan seperti ini mulai terlihat dalam beberapa bulan terakhir, sejak Telkom dan Telkomsel membuat WiFi Corner di sekolah yang terletak di sekitar wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia ini.

Djamari, Kepsek SMPN-1 Sebatik Tengah mengaku senang dengan kehadiran WiFi Corner di tempatnya mengajar. Dikatakannya, akses internet seharga Rp 5.000 ini membuka akses informasi lebih luas bagi guru maupun murid.

“Bisa mengakses bahan ajaran dari Diknas. Anak2 juga diajarkan memanfaatkan internet misalnya untuk latihan soal-soal. Dan semua guru juga jadi belajar, jangan sampai kalah dengan anak didiknya,” kata pria yang mengajar di Sebatik sejak 1986 ini.

SMPN 1 Sebatik Tengah bukan satu-satunya tempat di Kaltara yang punya WiFi Corner. Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid menyebutkan, saat ini sudah ada 100 ribu titik WiFi yang dipasang Telkom di wilayah tersebut.

“Sebagian besar melayani masyarakat umum, sebagian lagi sebagai pendamping networkingnya Telkomsel. Kita punya titik hotspot yang tersebar di hampir setiap kota. Harapannya masyarakat bisa mengakses internet mudah, murah dan kecepatan tinggi hingga 100 Mbps,” sebutnya.

Dalam kunjungannya ke Kaltara, selain mengecek BTS dan pemanfaatan WiFi Corner yang ada, Mas’ud juga meresmikan WiFi Corner baru. Ada 3 tempat baru yang disambangi WiFi Corner yakni SMPN 1 Aji Kuning Sebatik, Taman Oval Tarakan dan Plasa Telkom Nunukan. (http://www.telkom.co.id/wifi-corner-tempat-nongkrong-di-perbatasan-negara.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version