Mungkin kita sudah lupa sejak kapan kita bisa berlari? Apakah sejak usia dua, tiga tahun? Kita tak pernah ingat lagi, saat-saat itu pasti saat yang indah dari rangkaian sejarah hidup kita. Tapi mungkin kita lebih bisa mengingat sejak kapan kita berhenti berlari? Kapan ya kita berlari terakhir kali?
Richard Strebech setiap hari masih berlari sejauh 7.5 km, pada usianya yang 74 tahun. Townes pada usianya yang 60 tahun masih rajin ikut marathon (sekitar 42 km), ia setiap hari berlatih mengelilingi danau Michigan menikmati keindahan track yang memanjakan para pelari.
Joe Pardo berumur 53 tahun, sehari ia bisa lari tiga kali dan total setiap minggu ia menyelesaikan lari sejauh 150 km. Sulit dipercaya bahwa dia seorang buta! Virgil McIntyre pernah memecahkan rekor marathon pada usia 65 tahun.
Pengalaman ibu dari pendeta Dr.Morton cukup mengharukan. Ibunya yang berumur 71 tahun invalid. Sang ibu tiap hari menelan 6 butir obat untuk beberapa penyakit komplikasi. Pertama ia berlatih jalan kaki saja, beberapa meter. Kemudian berjalan diseling beberapa detik.
Lebih lanjut ia lari setengah jam setiap hari. Ia kemudian, lepas dari obat-obatan, bobotnya menyusut cepat lebih dari 25 kg dan kesehatannya menakjubkan. Pada saat usianya 73 tahun ia merasa lebih sehat dari selama 20 tahun usia yang telah dijalaninya.
Bumi juga berlari sambil berputar mengelilingi matahari. Matahari juga berputar. Jagad raya juga berputar. Bahkan molekul, ion dari atom juga lari berputar. Seluruh alam semesta dan isinya berlari. Mereka bekerja. Bekerja. Bekerja setiap saat tanpa pernah berhenti.
begerak adalah hukum alam. Siapa yang enggan bergerak berarti menentang hukum alam dan siapa yang menentangnya, alam sendiri yang akan menghukumnya. Bukankah bekerja itu juga ibadah?
Gundengan Sleman, 20150131; Bahan dari Holistic Running, Joel Henning; Senang Berlari,
2001, (Sadhono Hadi; Creator of Fundamen Top40; Visit http://fundamen40.blogspot.com dan http://rumahkudidesa.blogspot.com)-FR