Jakarta, Kebiasaan duduk sepanjang hari, berbahaya bagi kesehatan karena bisa melemahkan kualitas otot, mengganggu peredaran darah dan ber-risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker dan obesitas. Tak hanya itu saja, ternyata kebiasaan ini bisa memengaruhi kesehatan mental.
Sebuah studi baru meneliti gaya hidup bisa memengaruhi tubuh dan mental. Peneliti dari Deakin University’s Centre for Physical Activity and Nutrition Research Australia menemukan bahwa kegiatan hanya duduk sepanjang hari dan bermalas-malasan bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Penelitian ini menemukan bila bekerja di depan komputer, menonton tv, bermain video game atau bermain laptop di tempat tidur disinyalir bisa mengurangi ketajaman mental.
Megan Teychenne selaku peneliti utama studi tersebut mencatat bahwa masyarakat modern terlihat lebih sering mengalami gangguan kecemasan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Anxiety and Depression Association of America, kecemasan telah memengaruhi sekitar 40 juta orang dewasa atau 19 persen dari populasi Amerika Serikat.
Sementara ini peningkatan kecemasan diperkirakan timbul dari beberapa faktor seperti penggunaan internet dan media sosial. Para peneliti ingin menyelidiki hubungan antara kecemasan dan perilaku sehari-hari.
“Kami melihat peningkatan kecemasan dalam masyarakat modern yang nampaknya saling berkaitan dengan kebiasaan dan gaya hidup. Dengan demikian kami tertarik untuk melihat pada kedua faktor ini terkait atau tidak,” ucap Teychenne, dikutip dari Medical Daily, Jumat (19/6/2015)
Studi ini mengkaji sembilan studi yang berbeda dan sebelumnya telah menganalisis pengaruh kesehatan mental dan perilaku duduk sepanjang hari. Lima dari sembilan studi menemukan bahwa perilaku duduk sepanjang hari benar berkaitan erat dengan risiko gangguan kesehatan mental.
Sepertiga dari orang dewasa di AS kini mengalami obesitas karena mayoritas gaya hidup mereka gemar duduk sepanjang hari. Mereka mungkin tak pernah tau bahwa bahaya obesitas, diabetes dan penyakit jantung mengintai jika melakukan gaya hidup seperti itu.
Konsekuensi gangguan kesehatan mental dari obesitas belum dieksplorasi, meskipun banyak penelitian telah mengaitkan kurang akitivas fisik dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan. Disarankan, jika duduk dalam waktu lama sempatkan untuk melakukan stretching seperti berjalan kaki atau berdiri.
“Seseorang harus memahami faktor2 perilaku yang terkait kecemasan. Penelitian kami menunjukkan bahwa terbukti adanya hubungan antara duduk sepanjang hari dan kesehatan mental. Namun arah hubungan ini masih perlu ditelusuri lagi melalui studi longitudinal dan studi intervensi,” pungkasnya.
(rdn/up; Andara Nila Kresna; http://m.detik.com/health/read/2015/06/19/153124/2947151/763/hati-hati-terlalu-lama-duduk-juga-bisa-timbulkan-gangguan-kecemasan)-FatchurR