P2Tel

Tradisi padusan jelang puasa yang salah kaprah(2)

(Serial)-Merdeka.com; “Tahun kemarin ada 1.000 pengunjung, untuk tahun ini kami menargetkan ada 1.100 pengunjung,” kata Kepala Kolam Renang Tirtomoyo Ratmoko kepada wartawan.

Sementara itu di Kota Tangerang, tradisi mandi jelang Ramadan ini disebut ritual mandi keramas. Seperti yang terjadi di sungai Cisadane belakang Musala Al-Ittihad di Jalan Kali Pasir, Selasa (16/6), ratusan warga Kampung Babakan mandi bersama. Tidak ada batasan pria dan wanita.

Tradisi mandi bersamaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya di satu tempat seperti di sungai dan tempat-tempat pemandian lainnya, tidak diperbolehkan dalam agama Islam maka itu dinyatakan haram.

“Kita mengimbau masyarakat, khususnya kaum muda agar tidak melakukan kebiasaan yang dilarang dalam agama Islam yang dianut mayoritas penduduk kabupaten ini. Kita mengimbau masyarakat untuk melakukan kebiasaan yang baik menurut agama, adat dan budaya Minangkabau untuk menyambut bulan Ramadan,” kata Syam Zainir kepada wartawan, Senin (16/6). Demikian tulis Antara.

Menurutnya, banyak yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik menurut Islam. Seperti mengadakan musabaqah tilawatil quran (MTQ) atau lomba membaca Alquran dan perlombaan lain yang sesuai dengan syariat Islam. Tamat. (COB; http://www.merdeka.com/peristiwa/salah-kaprah-tradisi-padusan-jelang-puasa-ramadan-splitnews-2.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version