P2Tel

Baju koko dan sejarahnya

TRIBUNJABAR.CO.ID-Selama Ramadan tahun ini dan tahun2 sebelumnya, masyarakat lebih sering mengenakan baju koko untuk melakukan ritual ibadah salat di Masjid. Bahkan mereka yang sebelumnya belum memiliki, menyengaja membelinya.

Di banyak toko busana kebanjiran permintaan baju koko jelang lebaran. Selain dikenakan sendiri untuk merayakan Idul Fitri, baju koko apik untuk hadiah lebaran. Baju koko identik baju untuk pria muslim, semakin populer dan bervariasi aksesorisnya ketika para ustaz dan artis mengenakannya.

Sebut saja almarhum Ustaz Jefri Albukhari yang hampir setiap harinya mengenakan koko. Lalau ada Ustaz Solmed, ustaz Juki, dan dll. Dan kini, kamu juga ikut-ikutan pakai koko. Keren.

Tahukah kamu dari mana asal muasal baju koko? Dukutip dari laman kokoindonesia.com, baju koko yang kini identik dengan baju yang dipakai oleh pria muslim di Indonesia awalnya berasal dari baju Tui-Khim (Mandarin), Tikim (Betawi) hingga koko modern melalui proses yang panjang dari baju khas masyarakat Tionghoa yang diadopsi kaum Betawi hingga diadaptasi masyarakat Islam di Indonesia.

Ini lah baju tui-khim khas masyarakat Tionghoa yang kemudian diadopsi oleh warga Betawi menjadi baju tikim dan pada akhirnya berevolusi menjadi baju koko di kalangan muslim Indonesia. Ini lah baju tui-khim khas masyarakat Tionghoa yang kemudian diadopsi oleh warga Betawi menjadi baju tikim dan pada akhirnya berevolusi menjadi baju koko di kalangan muslim Indonesia.

David Kwa, seorang pengamat kebudayaan Tionghoa peranakan di Indonesia, baju koko yang kini identik dengan kaum muslim tersebut awalnya diadaptasi pertama kali oleh kaum lelaki Betawi dari pakaian keseharian orang Tionghoa.

Menurut budayawan sekaligus novelis Remy Sylado awalnya karena baju tui-khim ini kerap dipakai oleh para engkoh-engkoh (sebutan bagi lelaki paruh baya Tionghoa) sehingga muncullah istilah baju koko.

Saat itu, baju tui-khim mulai ditinggalkan oleh para peranakan Tionghoa muda yang lebih menyukai pakaian Eropa seperti jas dan pantolan. (dia; http://jabar.tribunnews.com/2015/07/14/sudah-beli-baju-koko-tahukah-kamu-kalau-baju-koko-awalnya-dari-cina-loh)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version