Seorang bapak ingin sekali memelihara burung kakak tua, kemudian ia pergi ke pasar burung. Ketika sedang asyik berkeliling ia mendengar seekor kakaktua yang berceloteh: ” ANDA KAMI TANGKAP INI SURAT PENANGKAPAN ANDA”.
Bapak tadi bertanya ke pemilik toko.: “Kenapa kakaktua itu ngomong kayak itu ?”
Pemilik toko: “karena dulunya kakaktua itu milik seorang perwira polis,”
si bapak: “harganya berapa,,?”
Pemilik toko:”2 juta pak”
Bapak tadi mendengar suara teriakan: ” Anda terbukti bersalah anda dijatuhi hukuman seumur hidup”. Dan melihat kearah sumber suara ternyata dari seekor kakaktua yang lain.
si Bapak:”kalo yang itu kenapa ngomong kayak gitu?”
Pemilik toko: “oh,,kalo yang itu dulunya milik seorang hakim”
si bapak:” berapa harganya,,?”
Pemilik toko :” sama pak 2 juta juga,,!”
si Bapak:” Mahal banget, gak bisa kurang lagi ya,,?”
Pemilik toko: “gak bisa pak,,!”
Bapak tadi melihat seekor kakaktua yang berada diujung toko, kakaktua itu hanya diam tanpa bersuara.
si Bapak:”kalo yang itu berapa harganya,,?”
Pemilik toko:”200 juta pak,,!”
si bapak: :”busyet, mahal banget
Pemilik toko: “jangan kaget pak, burung ini dulunya milik seorang koruptor, dia tahu dimana koruptor itu menyembunyikan uang hasil korupsi (Suhirto M)-FR