Diantara dingin dan temaram bulan bintang dilangit sunyi. Kupenuhi panggilan. Assholatu khoirum minnaanaum. Punggung pegal dan linu kaki tak peduli. Selangkah tapi pasti menuju rumah Illahi Robbi
Disana menunggu sahabat tua. Yang khusu’ tunduk. berdoa
Tak peduli. siapa dia, mantan pejabat yang tafakur penuh taubat atau kuli bangunan pengembara dikota. Tak ada politik, tak ada intrik, apalagi berita selebriti TV. Semua indah sekalipun campur baur,
Antara pewangi malaikat subuh dan aroma kumal pakaian kuli
Menjadi kenangan Ramadhan Yang. Sayang dibuang. Terima kasih ya Allah Aku bahagia diantara mereka Dalam keterbatasan dan keprihatinan,
Engkau limpahkan kedamaian. Dengan ibadah Ramadhan semoga kita dapatkan limpahan rahmat, dan ampunan Aamiin YRA (Sunarto SA)-FR