STUDI baru yang dimuat dalam jurnal Radiologi mengungkapkan mengonsumsi alkohol dan merokok meningkatkan risiko demensia di kemudian hari.
Para ahli memperingatkan faktor gaya hidup yang tidak sehat tersebut mengurangi ‘materi abu-abu’, bagian otak yang berhubungan dengan kecerdasan.
Dalam penelitian itu, tim memindai otak 1.600 orang. Para partisipan dibagi ke dalam dua kelompok, yang berusia di atas 50 tahun dan yang di bawah itu, untuk mengidentifikasi kebiasaan buruk mereka.
Tujuh tahun kemudian, otak mereka dipindai lagi menggunakan mesin magnetic resonance imaging (MRI) sebelum dilakukan serangkaian tes IQ.
Hasilnya faktor risiko penggunaan alkohol dan diabetes berhubungan dengan masalah total volume otak yang lebih kecil. (http://www.mediaindonesia.com/mipagi/read/13802/Alkohol-Rokok-dan-Demensia/2015/07/29)-FatchurR