Jakarta, detikFinance — CEO Go-Jek Nadiem Makarim menceritakan rasa takut yang menghinggapi semua orang bisa menjadi pendorong kemajuan. Hal ini ia rasakan saat menjalankan bisnis ojek online melalui bendera Go-Jek.
“Kita maju karena ketakutan. Karena ketakutan kita sekarang jauh meninggalkan pesaing,” kata Nadiem dalam Acara d’Preneur Bersama CEO Go-Jek dan brodo di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Nadiem menyebut pihaknya melakukan investasi besar-besaran untuk menambah pengemudi hingga penerapan teknologi. Hal ini dipicu oleh adanya ketakutan soal keberadaan pesaing.
Pria lulusan Harvard University ini menyebut ketakutan tetap muncul dalam bisnis. Ketakutan bisa jadi cara untuk lebih berhati-hati. “Jangan lupa, keberanian tetap ada ketakutan. Kalau kita nekat, nggak tahu risiko. Itu kebodohan makanya ketakutan dipakai sebagai menghitung risiko,” sebutnya. (http://finance.detik.com/dpreneur/read/2015/08/26/212020/3002326/480/takut-jalani-bisnis-ini-saran-dari-bos-go-jek)-FatchurR