Tayang ulang setelah seminar mabes S-48, 11/5/12)… menyongsong HBPTT 2015…
Budaya organisasi adalah seperangkat asumsi, nilai, keyakinan yg dibagi (shared), diterima dan disepakati suatu komunitas sebagai landasan perilaku yang membedakannya dengan komunitas lain serta tercermin dalam aktivitas, tradisi, gaya dan struktur yg mewadahinya.
Asumsi, nilai, keyakinan itu melandasi pola fikir, visi dan motif tindakan. Figur tokoh, founder dan heroes yg menjadi panutan sangat mempengaruhi proses identitas warga komunitas. Karenanya penetapan hari jadi suatu komunitas bermakna pemilihan identitas ideal yg diinginkan; sebagai awal eksistensinya dalam berinteraksi dengan dunia luar. Contoh sederhana, watak seorang anak mulai terbentuk saat dia berinteraksi dengan kedua orang tuanya. Kemudian berlanjut pengenalan lingkungan, adat dan tradisi.
Budaya komunitas bisa diperkuat, ditambah, dikurangi, dihapus bahkan diganti. Dalam proses merger atau akuisisi suatu perusahaan, aspek budaya ini merupakan masalah krusial yg diprioritaskan penanganannya. Tentunya agar “match” dengan si pemilik modal atau sponsor..
Keterangan Gambar : Sebuah contoh model proses penggantian budaya. Bagian bawah (5 elemen) melukiskan landasan batin dan bagian atas (4 elemen) perwujudan nyata budaya yg terlihat dan terasa. (Rizal Chan; )-FR