Jakarta – Vegetarian merupakan salah satu pilihan gaya hidup sehat yang menjadi tren. Manfaatnya bagi kesehatan juga banyak dirasakan, seperti tingkat kolesterol yang lebih sehat ketimbang orang-orang yang mengonsumsi daging.
Meski begitu, pola makan vegetarian juga memiliki dampak negatif, salah satunya bisa memengaruhi kesuburan.
Vegetarian dipahami sebagai pola makan yang tidak mengonsumsi daging. Padahal, dijelaskan dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RSCM Jakarta, Rima Irwinda, di dalam daging terkandung mikronutrien yang dibutuhkan tubuh seperti zinc dan zat besi. Bila nutrisi ini tidak tercukupi, tubuh akan mengalami gangguan hormonal hingga anemia.
“Pada vegetarian, karena dia hanya makan sayuran, beberapa nutrisi seperti zat besi akan lebih lambat diserap dibandingkan kalau dia mengonsumsi daging,” ungkap Rima di Jakarta, belum lama ini.
Setiap jenis makanan menurutnya juga punya kandungan nutrisi yang berbeda-beda, tidak bisa dikatakan salah satunya adalah yang terbaik.
Contohnya daging yang kaya akan zat besi dan zinc, itu tidak bisa digantikan hanya dengan telur atau ikan. “Hormon itu salah satunya juga terbentuk dari lemak atau kolesterol. Bila zat ini tidak tercukupi, sistem hormon akan terganggu dan dapat mempengaruhi siklus haid. Siklus haid yang tidak teratur ini bisa memicu gangguan kesuburan,” lanjutnya.
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang kurang tersebut, Rima memberi saran untuk mengonsumsi suplemen vitamin. “Yang paling baik sebetulnya dengan makan langsung dari produk-produk hewani atau nabati. Tetapi kalau memang tidak mau makan produk hewani, bisa dengan cara mengonsumsi suplemen vitamin,” ujarnya. (Herman/FIR;
http://m.beritasatu.com/kesehatan/302741-jadi-vegetarian-tak-selalu-sehat-ini-alasannya.html)-FatchurR