Kita mendambakan sekali2 CEO sistem satelit nasional memperoleh nama teratas sebagai terinovatif dan khas, dari Badan2 Internasional dan Regional. Bukankah kita sudah jauh lebih lama berkiprah daripada sistem satelit Arab, Thuraya, dan Thailand misalnya.
Thuraya CEO named Satellite Executive of the Year at APSCC Awards
http://www.satellite-evolution.com/group/site/?p=43097
Apakah para pimpinan sistem satelit kita masih di zona nyaman dan enggan beresiko menempuh layanan2 yang inovatif, termasuk kerjasama (resmi) dengan sistem2 satelit internasional dan regional, termasuk Thuraya, Arabsat, Eutelsat, Thaisat, dsb? Mungkin lebih sibuk dengan layanan pitalebar terestrial yang menengguk keuntungan jangka pendek? Apakah ada kerjasama antara berbagai sistem satelit nasional kita, atau lebih mementingkan persaingan?
Masalah nasional kita ada budaya bisnis, budaya perusahaan, bukan masalah teknis, teknologi, atau SDM. Hukum “Coopetition” tidak dijalankan karena, kita merasa lebih pintar. Kompetisi jelas dijalankan semua pebisnis nasional dan global, ada saatnya berkompetisi dan ada saat berkooperasi. (Salam,
APhD)-FR