KOMPAS.com-Studi terbaru menemukan ternyata obat penurun tekanan darah lebih baik diminum malam hari. Di malam hari obat itu mampu mengontrol tekanan darah lebih efektif dan menurunkan risiko diabetes.
Pada studi itu ditemukan penurunan tekanan darah selama tidur adalah hal normal. Penurunan tekanan darah sistolik (angka di atas) kurang dari 10% ada hubungannya dengan risiko kematian lebih tinggi.
Dalam penelitian yang dimuat di jurnal Diabetologia periset itu meneliti 2.012 pria dan wanita penderita hipertensi. Rata2 usia peserta penelitian 53 dan tak ada yang kena diabetes di awal penelitian. Periset secara acak memberi separuh dari mereka obat hipertensi di malam hari dan separuhnya di pagi hari.
Lebih dari rata-rata enam tahun, 171 peserta penelitian terkena diabetes. Setelah menyesuaikan glukosa puasa, lingkar pinggang, angka tengah tekanan darah saat tidur dan faktor-faktor lain, ditemukan mereka yang minum obat sebelum tidur memiliki risiko terkena diabetes lebih rendah 57 persen. Minum obat di malam hari juga memiliki penurunan relatif lebih besar pada tekanan darah malam hari.
“Kami merekomendasikan pasien minum obat di malam hari,” kata pemimpin penelitian, Ramon C. Hermida, prof. biomedical engineering dari University of Vigo Spanyol. Ia menambahkan agar pasien tidak mengubah obat2nya tanpa mengonsultasikan ke dokter. (Dorothea; Lusia Kus Anna; newyork times dan http://health.kompas.com/read/2015/10/03/123500123/Obat.Hipertensi.Sebaiknya.Diminum.Malam.Hari)-FatchurR