P2Tel

Peran Bahasa Inggris dalam dunia bisnis

Pentingnya Bahasa Inggris Dalam Dunia Bisnis : Penggunaan bahasa Inggris, bahasa internasional telah lama didengar masyarakat. Bahasa Inggris kerap diucapkan banyak orang di seluruh dunia. Bahasa ini digunakan oleh beberapa Negara di dunia sebagai bahasa resmi negaranya.

 

Hal ini makin membuat bahasa Inggris dikenal masyarakat global. Produk-produk gadgets dari berbagai produsen juga menyertakan bahasa Inggris ke dalam perangkat mereka. Bahasa ini juga memudahkan orang-orang jika harus bepergian ke luar negeri karena dapat berkomunikasi menggunakan bahasa ini.

 

Pentingnya bahasa Inggris makin jelas dari banyaknya tulisan menggunakan bahasa ini ditemukan di jalan2 hingga ke kemasan produk lokal. Pariwara hingga tiap acara di TV ada yang berbahasa Inggris. Orang-orang Indonesia pun kini dalam bercakap-cakap selalu ada kata bahasa Inggris yang tersisip.

 

Berangkat dari setiap fenomena itu maka telah jelas bahasa Inggris dewasa ini penting untuk dikuasai. Di era internet saat ini di mana informasi dapat diperoleh dengan mudahnya tetap memerlukan kemampuan bahasa Inggris karena banyak dari informasi tersebut menggunakan bahasa ini.

 

Saat ini, mengerti bahasa Inggris meski tidak begitu lancar pasti dipunyai pengguna internet. Pasalnya, aplikasi yang diakses oleh mereka kebanyakan berbahasa Inggris.

 

Berbeda dengan masa lalu, akses dari luar Indonesia tidak mudah diperoleh. Karena itu, bahasa Inggris jadi lebih penting saat ini karena dunia jadi perkampungan global dengan adanya internet. Pengguna internet dari Indonesia dapat dengan mudahnya berkomunikasi dengan orang-orang di luar negeri.

 

Alasan inilah yang tentunya juga berlaku bagi dunia bisnis. Pada tahun 2015 ini, Indonesia memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN di mana peluang berbisnis akan semakin terbuka luas. Kini menjadi pengusaha bisnis juga tidak sukar karena munculnya bisnis online. Melalui bisnis online, para pengusaha dapat menjual produknya semakin luas ke daerah-daerah lain bahkan ke luar negeri.

 

Tentunya hal ini tidak akan terjadi apabila para pelaku bisnis tidak mempunyai kemampuan dalam berbahasa Inggris. Sebagai contoh dapat dilihat kisah pendiri Alibaba, Jack Ma. Ia yang terlahir dari keluarga miskin getol belajar berbahasa Inggris secara otodidak.

 

Menjadi guru bahasa Inggris dengan gaji kecil hingga menjadi penerjemah. Ia pun akhirnya pulang kembali ke RRT dan memulai untuk membuka Alibaba yang sukses melejit menjadi perusahaan teknologi dengan saham tinggi.

 

Semuanya memang terlihat seolah ini karena kemampuannya membentuk perusahaan. Akan tetapi, kemampuan bahasa Inggris yang ia kuasai membuat perusahaanyang ia ciptakan mengglobal. Tentu akan berbeda ceritanya jika dulu ia enggan belajar bahasa Inggris.

 

Berangkat dari kisah Jack Ma itu, para pengusaha di Indonesia harus mampu berbahasa Inggris. Hal ini tidak hanya berlaku untuk bisnis besar tetapi bisnis yang kecil. Setiap pebisnis yang mulai dari usaha kecil tentunya berharap perusahaannya dapat menjadi besar. Jika iya maka tidak ada salahnya untuk melatih kemampuan berbahasa Inggris.

 

Bagi pengusaha besar mungkin berpikir mudah dengan mempekerjakan seorang penerjemah. Akan tetapi, alangkah baiknya agar dapat berbahasa Inggris sendiri karena dunia bisnis riskan penipuan. Untuk memajukan bisnis kea rah global, para pengusaha tentunya akan berhadapan dengan banyak perijinan serta dokumen-dokumen yang tentunya memerlukan bahasa Inggris.

 

Jika para pemimpin perusahaan berpikir bahwa semuanya ada orang di bawahnya yang akan mengurus, kenyataannya memang akan seperti itu namun dalam membuka bisnis lebih besar tenttunya akan bekerjasama dengan pengusaha lain dari luar negeri dan itu butuh bahasa Inggris untuk berkomunikasi.

 

Bahasa Inggris tidak sukar jika ada niat. Bahasa Inggris untuk bisnis juga terdapat istilah-istilah khusus yang perlu dipelajari. Jadi jangan menyerah untuk belajar karena bahasa Inggris sangat penting untuk bisnis. (http://www.portalbisnis.net/pentingnya-bahasa-inggris-dalam-dunia-bisnis.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version