Denpasar, 2/9/15-Telkom bekerja sama dengan Kemenperin dan Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia (MIKTI) menghadirkan Digital Innovation Lounge (DILo) di Bali. DILo yang berlokasi di Tohpati Center Balai Diklat Industri Denpasar ini diresmikan oleh Direktur Innovation & Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo, Sekjen Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat dan Sekjen MIKTI/Deputy BEKRAF Hari S. Sungkari.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sekitar 150 pelaku industri kreatif digital di Denpasar yang berasal dari berbagai macam komunitas dan tim startup. DILo di Denpasar merupakan DILo ke-16 yang dibangun oleh Telkom setelah di beberapa kota di Indonesia, yaitu Medan, Pekanbaru, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara Bogor, Tangerang, Bandung, Bekasi, Depok, Solo, Malang, Surabaya, Makassar dan Balikpapan.
Telkom melalui DILo tidak hanya memberikan tempat co-working space bagi komunitas startup, namun juga memberikan inkubasi, mentoring dan pendanaan lebih lanjut melalui program Indigo Incubator yang dilaksanakan setiap tahun.
“DILo Denpasar ini diharapkan dapat menjadi sebagai wadah pengembangan sumber daya manusia khususnya talenta-talenta muda di Denpasar dan sekitarnya, diharapkan akan tumbuh sejumlah entrepreneur-entrepreneur baru bangsa ini yang kreatif, inovatif, tangguh dan siap berkompetisi secara global,” ujar Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo usai peresmian DILo di Denpasar (28/9).
Di DILo ini nantinya juga akan diselenggarakan banyak kegiatan, seperti pelatihan dan tutorial baik di bidang teknis maupun bisnis, workshop, gathering, diskusi, sharing, lomba, dsb. Hal yang sama telah dilakukan di Bandung Digital Valley (BDV), Jogja Digital Valley (JDV) dan DILo di kota-kota lainnya.
Untuk itu, DILo akan dikelola secara profesional bekerjasama dengan Komunitas ICT yaitu MIKTI dan Balai Diklat Industri Denpasar melalui penandatanganan Perjanjian Kerasama Pengoperasionalan DILo Denpasar. Dengan kolaborasi antara Telkom, Komunitas dan Pemerintah, diharapkan benefit yang diberikan kepada industri kreatif Denpasar menjadi lebih optimal.
Selain itu juga diharapkan jumlah technopreneur Games, Edutainment, Music, Animation dan Software solutions (GEMAS) di Indonesia, khususnya di Denpasar dan sekitarnya akan tumbuh dengan signifikan. (http://www.telkom.co.id/dukung-pengembangan-industri-kreatif-bali-melalui-digital-innovation-lounge-dilo.html)-FatchurR