Badru melancong ke Arab, seperti orang Indonesia yang lain ia juga ikut tour naik onta.
Tidak seperti onta di Indonesia, ketika Badru bilang : “Duduk” onta langsung duduk.
Namun ternyata ketika di Arab, walaupun Badru sudah bilang :
“Duduk, ijlis , sit..sit down, jongkok, lungguh. ” Onta tetap berdiri, dan akibatnya Badru tidak bisa naik.
Pawang Onta (PO): “Bilang Assalamu’alaikum, baru onta duduk”
Badru pun menyapa, “Assalamu’alaikum” ..langsung onta duduk.
Badru naik, dan onta langsung berdiri lagi..
Badru : “Jalan. jalan..”. Onta tetap diam.
Dipukul pukul punggungnya, onta tetap tidak mau jalan.
PO: “Bilang Bismillah”
Badru : “Bismillah”
Onta pun jalan, Badru senang, naik onta dengan PO berjalan di sampingnya.
Tak lama kemudian Badru bertanya: “Pawang.. gimana cara nyuruh ontanya lari ya..?”
PO: “Bilang aja Alhamdulillah”
Badru: “Alhamdulillah” …, dan ontapun berlari.
Badru merasa senang sekali, saking senangnya Badru mengucap lagi “Alhamdulilah..”, dan si onta berlari tambah kencang, dan si PO makin ketinggalan.
Ketika Badru sudah jauh si PO baru menyadari bahwa ia belum memberi tahu caranya untuk memberhentikan onta. Dari kejauhan PO pun berteriak “kalo mau berhenti bilang Innalillahi..!!”
Karena sudah jauh Badru tidak mendengar teriakan PO. Dan si onta terus berlari dengan kencang…
Sampai akhirnya di kejauhan Badru melihat di depan ada jurang yang sangat dalam.
Badru ketakutan, dan mencoba menghentikan onta :
“Stop, stop, stoooop, stooop, oop, oop..oooop…. !!”
Onta tetap berlari, jurang sudah terpampang di depan mata.
“Mati aku..!” kata Badru ketakutan.
Dalam kepanikannya dia berteriak:”innnalillahi..!!” sambil memejamkan mata, pasrah.
Tiba2 onta berhenti. Kok berhenti ? saat Badru membuka mata, ia lihat posisi onta persis di tepi jurang.
Saking senangnya tidak terperosok kejurang, Badru mengucap syukur ket illahi Robbi. “Alhamdulillah.
Dduuuhh… smoga Badru diampuni atas segala khilaf dan dosanya. Innalillahi wa innaa ilaihi rojiuun…selamat jalan Badru.. (Sukma Budiman)-FR
———–
Ayah jatuh
Ibu: “Kenapa kamu menangis Nak?”
Anak: “Ayah jatuh dari tangga, Bu.”
Ibu: “Astaga…..! Apakah Ayah terluka Nak?”
Anak: “Tidak Bu, Ayah baik-baik saja.”
Ibu: “Lalu kenapa kamu menangis?”
Anak: “Dipukul Ayah karena menertawakanya………” (Suhirto M)-FR
————-
Tidur sama buaya
Bapak2 ini saran saja ya pak….
“Jangan suka cerita tentang Perempuan lain sama Istri…..!!”
Ada Seorang suami bercerita sama istrinya di pembaringan.
Suami: “Tadi saya baca berita, seorang perempuan berani tidur dengan ular selama 2 bulan. Berani sekali wanita itu ya…..??!!”
Istri: ” Istrimu lebih berani lagi, 30 tahun tidur sama buaya, tauukkk …..!!!!” (Suhirto M)-FR
————-
Murid baru
Seorang guru sedang memeriksa daftar Murid baru dan merasa agak aneh ketika membaca nama seorang murid yaitu : “W.Taufik. W. W. W. W.”
Karena penasaran dia tanya tentang nama tersebut :
“Ibu ingin tau, siapa yang namanya W. Taufik. W. W. W. W.”
“Saya Bu !” sambil mengangkat tangannya.
“Ibu ingin tau nama panjang kamu siapa ?”
“Maaf Bu, nama saya panjang sekali”.
“Gak apa-apa Taufik, bilang saja”
“Baik Bu, nama saya adalah Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.
Sambil menarik nafas panjang si ibu guru bergumam “Waalaikumussalam.. (Sukma Budiman)-FR