Akan ada banyak yang mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaan nya untuk ikut menguburkanmu. Barang2mu akan dikemas; kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu dan pakaianmu. Jika keluargamu setuju barang2 itu akan disedekahkan agar bermnfaat untukmu.
Yakinlah; dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dg kepergianmu. Ekonomi akan tetap berlangsung. Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain. Hartamu menjadi harta halal bagi ahli warismu. Sedangkan kamu yg akan dihisab dan diperhitungkan dari hartamu!
Orang yg mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan. Kawan2mu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa. Di rumah ada kesedihan yg mendalam! Keluargamu bersedih seminggu 2 minggu, sebulan 2 bulan, dan mungkin hingga setahun??
Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan. Demikianlah “Kisahmu telah berakhir di tengah2 manusia”. Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, Akhirat. Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak. Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri tercinta. Kini hidup yg sesungguhnya telah dimulai.
Pertanyaannya adalah:
“Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu?” Hakikat ini perlu perenungan. Usahakan dengan sungguh2; Menjalankan kewajiban kewajiban, hal-hal yg disunnahkan, sedekah rahasia, merahasiakan amal shalih, shalat malam,dan amal sholeh lainnya…. Semoga saja engkau selamat….
Andai engkau mengingatkan manusia dengan tulisan ini insya Allah pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari Kiamat. “Berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat bagi orang orang mukmin.” (Suhirto M; dari grup sebelah)-FR