Liputan6.com, Jakarta – KemenKop dan UKM menggandeng Korea Trade Investment Promotion Agency (Kotra) memasarkan produk unggulan daerah. Salah satunya produk koperasi sumber mertha buana di Bali berupa kopi khas Bali.
“Nantinya, produk kopi khas Bali ini jadi souvenir bagi tamu2 dari KEB Hana Bank dari luar negeri,” ujar Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya UKMK Kemenkop dan UKM, Meliadi Sembiring di Jakarta (14/11/2015). Meliadi menuturkan, kerja sama ini implementasi riil dalam pengembangan program One Village Ine Product (OVOP).
Untuk mendukung kerja sama ini Kotra mendapat dukungan lima perusahaan besar dari Korsel yaitu CJ, Samsung, Hana Bank, Eagle, dan Lottemart untuk mendukung pengembangan dan pasarkan produk 7 koperasi di Indonesia. Meliadi mengatakan, perusahaan2 itu memanfaatkan dana CSR masing2 untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti KSI Jatiprogo yang memproduksi gula merah.
Ada Kopwan Stagen dan Kopwan Harapan Bersatu yang memproduksi kerajinan tangan, Kopwan Srikandi yang memproduksi minyak kelapa, Koperasi Subur Makmur yang memproduksi kue tradisional.
Khusus kerja sama dengan koperasi sumber merta buana yang memproduksi kopi, Meliadi menuturkan, Kotra memberi pelatihan peningkatan SDM petani kopi, pelatihan promosi dan pemasaran untuk SDM koperasi, peningkatan design, dan kualitas kemasan, serta pemberian mesin grinding kopi.
Pemberian mesin itu berkapasitas lebih besar untuk meningkatkan kapasitas produksi. Ke depannya, Ia mengatakan, koperasi diharapkan mandiri dengan kualitas produk yang baik dan memiliki sertifitkat atas produk kopi yang dihasilkan agar dapat memasuki pasar global.
Ia mengatakan, kerja sama itu akan membangun 500 koperasi di Indonesia hingga 2020 yang mengembangkan produk unggulan daerah dengan pendekatan OVOP yang masing-masing akan didukung oleh satu perusahaan Korea yang ada di Indonesia.
Senior Advisor for OVOP Program Eun Woo Park mengatakan, kerja sama di antaranya dukungan keuangan untuk peningkatan kualitas produksi agar dapat bersaing di pasar global. “Produksi koperasi selama ini lemah di kualitas, dan ini menjadi fokus dukungan kita,” ujar dia. (Ahm/Ndw; Agustina Mellani; http://bisnis.liputan6.com/read/2365380/korea-selatan-akan-bantu-500-koperasi-di-indonesia)-FatchurR
Catatan Red : Adakah diantaranya Koperasi Pensiunan kita yang bisa melakukan OVOP?