Tangerang selatan, kompas.com – Suara keras yang timbul saat mendengkur akan mengganggu orang yang tidur bersama dalam satu ruangan. Ada pasangan yang terpaksa tidur pisah kamar gara-gara tak mau terganggu suara “ngorok”. Tapi, jangan khawatir, kebiasaan mendengkur bisa dihilangkan.
Dokter Spesialis THT Khairan Irmansyah mengatakan, mendengkur dapat diatasi dengan mengetahui penyebab terjadinya dengkuran dulu. “Kalau penyebabnya kegemukan, dia harus diet, mulai hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik,” ujar Khairan saat ditemui di Rumah Sakit Omni, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Jumat (13/11/2014).
Kegemukan atau obesitas dapat membuat timbunan lemak lebih banyak sehingga jalan napas tidak terbuka benar. Gaya hidup tidak sehat, kebiasaan merokok dan minum alkohol bisa memicu dengkuran saat tidur. Jika mendengkur bukan karena kegemukan, bisa saja karena ada sumbatan di jalur napas antara telinga, hidung, dan tenggorokan.
Khairan mengatakan, kasus yang sering ditemui antara lain ada amandel dan bagian yang bengkok di hidung sehingga menyumbat jalur napas. “(Solusinya) bisa operasi atau menggunakan alat yang dilekatkan antara hidung dan mulut. Alat itu memberi tekanan positif yang diharap akan membuka jalan napas,” paparnya.
Selain itu, menjaga pola tidur teratur bisa menghentikan kebiasaan mendengkur atau mengorok. Khiran menambahkan, posisi tidur miring juga lebih baik dibanding telentang pada orang yang suka mendengkur. “Kalau tidurnya miring, lidah enggak akan jatuh ke belakang. Enggak menyumbat jalan napas,” jelasnya. (Dian Maharani; Lusia Kus Anna; http://health.kompas.com/read/2015/11/16/160000123/Cara.Menghilangkan.Kebiasaan.Ngorok.)-FatchurR