P2Tel

Pilihan pada system Hidroponik

Dalam suatu grup WA pensiunan, dibahas sedikit tentang upaya menanam sayuran secara Hidoponik dari salah satu Pengcab P2Tel. Sistim konsumsi airnya dari sirkulasi air kolamnya. Berikut sedikit pengetahuan tentang Hidroponik secara umum.

Langkah untuk membangun taman hidroponik adalah memilih sistem yang sesuai kebutuhan Anda. Faktor2 penting yang perlu dipertimbangkan termasuk berapa banyak ruang yang Anda miliki, apa yang Anda ingin tumbuhkan dan berapa banyak, biaya, dan berapa banyak waktu Anda harus menghabiskan mempertahankan sistem hidroponik tersebut.
Sistem yang direkomendasikan untuk pemula : Wick dan Water Culture. Semua sistem ini dibangun dengan mudah dan dapat dibeli perlengkapannya baik secara online atau di toko hidroponik. Wick Sistem termudah dan paling sederhana dibuat, karena tidak ada bagian bergerak. Sistem ini berisi reservoir diisi dengan air dan nutrisi dan di atas itu, wadah diisi dengan media tumbuh.

 

Dua wadah terhubung oleh sumbu. Sumbu menyerap nutrisi dari wadah bagian bawah dan mengalirkan ke wadah atas melalui serapan kapiler. Sistem ini bagus untuk belajar dasar2, tetapi mungkin tidak baik untuk tanaman besar atau tanaman lapar air seperti selada, karena sumbu tidak dapat menyediakan air yang cepat. Sistem ini bekerja baik dengan  tanaman herbal, dan paprika.

Sistem hidroponik yang lain adalah Water Culture sangat sederhana untuk dibuat. Dalam sistem ini, tanaman ditempatkan dalam sebuah platform Styrofoam yang mengambang tepat di atas wadah air. Pompa udara (aerator) ditambahkan ke reservoir untuk memberikan oksigen ke akar. Sistem ini cocok untuk tanaman lapar air seperti selada, kangkung, caisim, pak choi, tetapi tidak untuk lebih tanaman jangka panjang seperti tomat.
Memilih tanaman yang akan ditanam.
Hampir semua tanaman dapat ditanam hidroponik, tapi untuk pemula yang terbaik memulai dari yang kecil. Pilihan terbaik adalah bumbu dan sayuran yang tumbuh cepat, butuhsedikit perawatan, dan tidak memiliki berbagai macam kebutuhan nutrisi. Anda harus menumbuhkan tanaman dengan cepat, hingga Anda dapat menilai seberapa baik kerja sistem Anda.

 

Tanaman yang mudah perawatannya, memudahkan pemula karena memungkinkan untuk fokus belajar tentang sistem hidroponik yang telah dibuat. Setelah sukses, bisa dilanjutkan menanam sayuran seperti tomat yang lama panennya. Jika Anda ingin menanam berbagai tanaman, penting untuk memastikan tanaman itu serupa dalam kebutuhan gizinya, sehingga mereka tumbuh bersama dengan baik.
Tanaman untuk pemula : Sayuran hijau seperti selada, bayam, caisim, pak choi, dan kailan. Herbal seperti kemangi, peterseli, oregano, ketumbar dan mint, tomat; stroberi; Paprika. (Ajibroihan; http://hidrafarm.blogspot.co.id/2015/07/tips-memilih-sistem-hidroponik-untuk.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version