P2Tel

Pusat Kota Bandung akan dipindahkan ke Bandung Timur

Pemkot Bandung berencana memindah pusat kota ke Kawasan Bandung Timur. Rencana ini tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung yang telah dibahas oleh Pansus RPJMD DPRD Kota Bandung di Hotel Horison, (12/2/2014).

 

Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, rencananya pemerataan pembangunan Kota terpusat di kawasan Gedebage. Harapannya aktivitas warga Bandung tidak melulu di tengah kota saja. “Selama ini kan aktivitas warga terpusat di kota lama (Bandung tengah). Rekreasi, bekerja, semua di pusat. Dengan pemerataan ini, nanti akan terbagi. Tidak selalu ke pusat,” usai pria yang akrab disapa emil.

 

Menurut Emil, rencana ini sesuai kajian. Persiapan pembangunan mulai pada 2015.“Nanti di sana ada perkantoran, tempat rekreasi dan sebagainya. Jadi ketika nanti ada pusat kota di Gede Bage, warga Bandung Timur tidak selalu ke Bandung Kota yang sekarang,” kata Emil.

 

Emil mengatakan jika teralisasi, bukan mustahil pusat pemerintahan berpindah ke Bandung Timur. Sehingga pusat kota atau Bandung Tengah menjadi kota lama yang warisan bangunan cagar budayanya terpelihara. “Kini dinas ini di mana, dinas sosial dimana, berpencar. Nanti dipusatkan. Kota lama jadi kota Herritage,” tandasnya. (https://www.facebook.com/bdgjuara/posts/10202509734136445 dan lihat juga http://bandungjuara.com/berita/pemkot-berencana-pindahkan-pusat-kota-ke-bandung-timur.html)-FatchurR

———

Sajian lainnya :

  1. Tol Sumedang didesak dipercepat
  2. Tol Jakarta-Cikampek II, nunggu keputusan

——————–

 

Tol Sumedang didesak dipercepat

JAKARTA-Pemerintah minta perjanjian pinjaman (loan agreement) dari China dipercepat sebelum pembangunan konstruksi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan dimulai. Ini disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, usai penandatanganan kontrak jalan tol ruas Cisumdawu Seksi II (Rancakalong-Sumedang) fase II dengan nilai Rp3,4 triliun dengan China.

“Saya minta supaya mekanisme loan agreement dipercepat tiga bulan. Sehingga pekerjaan konstruksi bisa dimulai tahun depan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Jalur tol Cisumdawu terdiri atas enam seksi (ruas), dua seksi diantaranya akan dikerjakan pemerintah memanfaatkan loan (pinjaman) China, yakni Seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12,025 kilometer (km) dan Seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,35 km. Untuk sisanya antara lain Seksi III Sumedang-Cimalaka (3,75 km), Seksi IV Cimalaka-Legok (7,2 km), Seksi V Legok-Ujung Jaya (15,9 km), serta Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan (4,048 km) akan ditawarkan pada investor

“Ditawarkan ke investor karena biaya pembangunan tol ini mahal. Makanya sebagian dikerjakan pemerintah dan sebagian lagi akan ditawarkan ke investor, yakni Seksi III Sumedang-Cimalaka sampai Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan,” ucapnya.

Menteri Basuki mengatakan, Tol Cisumdawu Seksi II fase I kontraknya dalam tahapan konstruksi bernilai kontrak Rp1,1 T sepanjang 6,35 km. “Fase II agak lebih mahal sebab ada terowongan. Lahan Seksi II fase II selesai 93%. Progresnya bagus dan saya minta tahun depan selesai. Pada fase II lahan sudah 80,12%,”.

Basuki menambahkan, pihaknya minta komitmen China agar pengurusan loan agreement bisa diselesaikan secepatnya. “Kami batalkan kalau waktunya tidak 3 bulan. Dan, kita akan lanjut kerjakan dengan memakai APBN murni,” tandasnya.

Pekerjaan kontruksi Seksi II fase II Tol Cisumdawu dilaksanakan kontraktor konsorsium Metallurgical Corporation of China Ltd, PT Wijaya Karya (persero) Tbk, PT Nindya Karya (persero) serta PT Waskita Karya (persero) Tbk.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto W. Husaini mengatakan, Seksi I Tol Cisumdawu lahan yang bebas 33%. Progres lahan terus digenjot sehingga investor bisa masuk dan membangun . “Tapi seksi I bisa cepat karena kami juga menggenjot tanahnya mudah2an selesai 2015. Kalau selesai, bisa gampang cari investor. Karena ini sudah dimasukkan program agar tahun depan bisa mulai,”.

Jika pengerjaan pada Seksi fase II selesai, ruas tersebut bisa beroperasi dari Rancakalong-Sumedang pada tahun 2018. (dmd; source: http://ekbis.sindonews.com/read/1045021/34/bangun-tol-sumedang-pemerintah-desak-china-percepat-pinjaman-1442320619)-FatchurR

————-

 

Tol Jakarta-Cikampek II, nunggu keputusan

JAKARTA – PT Jasa Marga Tbk (persero) masih menunggu izin pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek II setelah mengajukan permohonan kepada BPJT Kementerian PURR. “Kita sudah ajukan pengembangan jalan tol baru Jakarta-Cikampek II ke BPJT Kementerian PUPR. Tapi. Kesiapan sudah dilakukan termasuk studi kelayakan,” ujar Sekper PT Jasa Marga, Mohammad Sofyan (26/9/15).

Dirut PT Jasa Marga Adityawarman mengatakan, pengembangan jalan Tol Jakarta-Cikampek II diajukan mengingat kondisi tol ini makin padat. “Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang kami kelola over capacity. Dari Sadang-Halim stuck, kalau dibiarkan ongkos ke Jakarta-Bandung bisa menjadi mahal,”.

Sebelumnya, Jasa Marga melakukan persiapan studi kelayakan dan rampung pada Agustus 2015. Jalur Tol Jakarta-Cikampek II tak akan melalui tol dalam kota, melainkan menuju Sadang atau 10 Km sebelah selatan Tol Jakarta-Cikampek yang saat ini beroperasi. (dmd; source: http://ekbis.sindonews.com/read/1048256/34/buka-tol-jakarta-cikampek-ii-jasa-marga-tunggu-kementerian-purr-1443273453)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version