Jakarta – Setelah sebelumnya membuat Indigo Incubator 2015 yang merupakan program inkubasi start up kreatif digital, PT Telkom kembali menunjukkan komitmen menumbuhkan industri kreatif digital Indonesia dengan ikut mendukung program “Hackathon Merdeka 2.0”.
Hackathon Merdeka 2.0 yang digagas Code4Nation kali ini terfokus masalah kependudukan, Peserta ditantang memecahkan masalah terkait data kependudukan, masalah perizinan, pendidikan, tenaga kerja, keamanan, kriminalitas, BPJS Kesehatan, akta kelahiran, posyandu, warga miskin dan anak putus sekolah, hingga pencarian kerja melalui bentuk aplikasi.
“Di Hackathon 2.0, Telkom mendukung penyediaan fasilitas dan infrastruktur di berbagai digital valley, digital lounge, broadband learning center dan juga kantor2 Telkom di 28 kota tempat diselenggarakan audisi Hackathon,” ungkap Dirut Telkom, Alex Sinaga saat grand final Hackathon 2.0 di Jakarta Digital Valley (Jakdiva) (15/11).
Tidak hanya infratruktur, Telkom siap jadi “jembatan” bagi para finalis Hackahton 2.0 menuju pasar komersil. “Telkom mengambil inisiatif mendukung acara ini mengingat komitmen kami fokus menumbuhkan industri kreatif digital” tambah Indra Utoyo, Direktur Innovation and Strategic Portfolio Telkom.
Dalam program Indigo, Telkom juga memilih sejumlah start up unggulan yang mulai diinkubasi dan diakselerasi intensif di berbagai Digital Valley milik Telkom di Indonesia. “Untuk program Indigo, disiapkan anggaran Rp 80 miliar,” pungkas Alex. (Herman/YUD;
http://m.beritasatu.com/digital-life/322188-telkom-dukung-industri-kreatif-digital-indonesia.html)-FatchurR