Berikut proyek2 jalan yang dibangun setahun Presiden Jokowi dan Laporan kemajuan pelaksanaan per Agustus 2015 dari Menteri PUPERA :
A-Jalan Tol Trans Jawa Jalan
Tol Trans Jawa 9 ruas yang mencapai kemajuan berupa pengadaan tanah dan konstruksi :
– Ruas 1 Cikampek-Palimanan, beroperasi sejak 3/6/2015; jalan terpanjang saat ini di Indonesia.
– Ruas 2 Pejagan-Pemalang, untuk pengadaan tanah sudah mencapai 42,04% dan konstruksi 9,96%,
– Ruas 3 Pematang-Batang, pengadaan tanah 1,86% dan konstruksi belum dimulai,
– Ruas 4 Batang-Semarang, pengadaan tanah 20,31% dan konstruksi belum dimulai;
– Ruas 5 Semarang-Solo, pengadaan tanah 61,64% dan konstruksi 31,43%,
– Ruas 6 Solo-Ngawi, pengadaan tanah 89,53% dan konstruksi 15,20%,
– Ruas 7 Ngawi-Kertosono, pengadaan tanah 66,95% dan konstruksi belum dimulai,
– Ruas 8 Mojokerto-Jombang-Kertosono, pengadaan tanah 90,91% dan konstruksi 66,40%, serta;
– Ruas 9 Mojokerto-Surabaya, pengadaan tanah 82,19% dan konstruksi 33,51%.
B-Jalan Tol Non Trans Jawa
Untuk Jalan Tol Non Trans Jawa terdiri dari 8 ruas, tingkat kemajuannya bervariasi.
– Ruas 1 Ciawi-Sukabumi, pengadaan tanah sudah mencapai 25,18% dan konstruksi belum dimulai.
– Ruas 2 Gempol-Pandaan, pengadaan tanah 99,81% dan sudah beroperasi sejak 12 Juni 2015.
– Ruas 3 Gempol-Pasuruan, pengadaan tanah 53,07% dan konstruksi 36,90%.
– Ruas 4 Pasuruan-Probolinggo
– Ruas 5 Waru-Wonokromo-Tanjung Perak, pengadaan tanah dan konstruksi belum dimulai.
– Ruas 6 Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) beroperasi sejak September 2013.
– Ruas 7 Cileunyi-Sumedang-Dawuan, pengadaan tanah 31,28% dan konstruksi 65,3% (seksi I Phase I),
– Ruas 8 Serang-Panimbang, baik pengadaan tanah dan konstruksi belum dimulai.
C-Jalan Tol Sumatera (Bakauhuni – Aceh sepanjang 2.000 KM )
Jalan Tol Trans Sumatera; 7 ruas. Umumnya masih menyelesaikan proses pengadaan tanah.
– Ruas 1 Medan-Binjai, pengadaan tanah 70% dan konstruksi 1,22%.
– Ruas 2 Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, pengadaan tanah 85,98% dan konstruksi 32%.
– Ruas 3 Pekanbaru-Kandis-Dumai, pengadaan tanah 7,72% dan konstruksi belum mulai.
– Ruas 4 Palembang-Indralaya, pengadaan tanah 34,52% dan konstruksi memasuki tahap land clearing.
Progresnya luar biasa, sudah 8,5 Km yang selesai mengingat dulunya ini bekas rawa, pengerjaannya sangat rumit, bahkan harus melakukan penimbunan tanah setebal tiga meter
– Ruas 5 Bakauheni-Terbanggi Besar, pengadaan tanah 0,19% dan konstruksi memasuki tahap land clearing dan penimbunan tanah.
– Ruas 6 Terbanggi Besar-Kayu Agung, baik pengadaan tanah maupun konstruksi belum dimulai,
– Ruas 7 Kayu Agung-Palembang-Betung, pengadaan tanah Seksi I 100% dan konstruksi belum dimulai.
D-Jalan Tol-Manado Bitung
Jalan Tol Manado-Bitung, masih dalam proses pengadaan tanah dan sedang dalam proses lelang. Pengadaan lahan dari Ringroad Manado-SS Sukur telah mencapai 94,91% dan dari SS Sukur-SS Airmadidi mencapai 5,53%. Proses lelang akan mencapai tahap penandatanganan kontrak September 2015.
E. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Untuk Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yang terdiri dari 5 paket, pengadaan tanahnya rata-rata sudah di atas 50% – yaitu
– Paket 1 Km13-Sp. Samboja (80,4%),
– Paket 2 Sp. Samboja-Palaran 1 (98,28%),
– Paket 3 Samboja-Palaran 2 (98%),
– Paket 4 Palaran-Jbt Mahkota (55,71%) dan
– Paket 5 Km13-Sepinggan (54%).
Proses lelang untuk Paket 1 memasuki tahap penandatanganan kontrak pada 27 April 2015 dan Paket 5, direncanakan penandatanganan kontrak September 2015.
Keterangan :
Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 jalan tol tersebut banyak perkembangan yang sangat mengejutkan dari keterangan saya uraikan diatas.
Ingat ! Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam bisa selesai.
5. Pembangunan jalan Trans di perbatasan Indonesia
Ini adalah proyek luar biasa dan selama ini terabaikan oleh pemerintah. Semasa pemerintahan Presiden Jokowi berkomitmen untuk membangun dari pinggiran sebagaimana tertuang dalam visi Nawacita Presiden Jokowi.
Pembangunan Jalan Trans Perbatasan laporan pekerjaan dan perkembangannya sbb :
a. Jalan perbatasan Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, terdapat 9 ruas jalan yang akan membentang sepanjang 771,36 kilometer dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara.
Kesembilan ruas tersebut masing-masing adalah :
– Ruas 1 Temajuk-Aruk;
– Ruas 2 Aruk-Batas Kecamatan Siding/Seluas;
– Ruas 3 Batas Kecamatan Siding/Seluas-Batas Kecamatan Sekayan/Entikong;
– Ruas 4 Batas Kecamatan Sekayan/Entikong-Rasau;
– Ruas 5 Rasau-Batas Kapuas Hulu/Sintang;
– Ruas 6 Batas Kapuas Hulu/Sintang-Nanga Badau-Lanjak;
– Ruas 7 Lanjak-Mataso (Benua Martinus)-Tanjung Kerja;
– Ruas 8 Tanjung Kerja-Putussibau-Nanga Era dan
– Ruas 9 Nanga Era-Batas Kaltim.
Berdasarkan Progress Report Jalan Perbatasan, 23/8/2015, yang dibuat oleh Kemen PU-PR, disebutkan total panjang jalan yang sudah tembus mencapai 441,7 Km meski sebagian belum diaspal, alias masih jalan tanah. Masih 329,66 Km yang harus ditangani tuntas agar seluruh ruas jalan dapat terhubung.
b. Jalan perbatasan NTT; 6 ruas bertotal 171,56 Km. Keenam ruas tersebut adalah :
– Ruas 1 Mota’ain-Salore-Haliwen;
– Ruas 2 Haliwen-Sadi-Asumanu-Haekesak;
– Ruas 3 Turiskain-Fulur-Nualain-Henes;
– Ruas 4 Nualain-Dafala;
– Ruas 5 Dafala-Laktutus dan
– Ruas 6 Laktutus-Motamasin.
Total panjang jalan di NTT yang ditangani di tahun 2015 ini mencapai 47 kilometer. Sisanya akan ditangani pada tahun 2016 sepanjang 67,61 kilometer dan terakhir pada tahun 2017 sepanjang 56,95.
c-Trans Papua, 12 ruas. Total jika tersambung 4.325 Km. Ke-12 raus itu :
– Ruas 1 Merauke-Tanah Merah-Waropko;
– Ruas 2 Waropko-Oksibil;
– Ruas 3 Dekai-Oksibil;
– Ruas 4 Kenyam-Dekai;
– Ruas 5 Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu;
– Ruas 6 Wamena-Elelim-Jayapura;
– Ruas 7 Wamena-Mulia-Haga-Enarotali;
– Ruas 8 Wageta-Timika;
– Ruas 9 Enarotali-Wageta-Nabire;
– Ruas 10 Nabire-Windesi-Manokwari;
– Ruas 11 Manokwari-Kambuaya-Sorong;
– Ruas 12 Jembatan Holtekamp.
Saat ini Trans Papua yang tersambung 3.498 Km – dengan kondisi aspal mencapai 2.075 Km dan sisanya masih berupa tanah/agregat. Sisa panjang jalan yang belum tersambung adalah 827 kilometer – masih lebih panjang 55,64 kilometer dari total jalan Trans Kalimantan.
Keterangan :
Secara keseluruhan, progres hasil pekerjaan2 jalan2 tol dan jalan2 umum itu banyak perkembangan yang sangat mengejutkan dari keterangan itu. Ingat, Kita bukan hidup di negeri jin yang semalam selesai. (http://www.beritateratas.com/2015/10/omg-ternyata-jokowi-punya-30-prestasi.html?m=1)-FatchurR