P2Tel

Rejeki datang kapan saja

Jarum jam di dinding sudah melewati angka sepuluh. Diluar masih gerimis dan saya sudah bersiap-siap masuk ke kamar tidur, ketika tiba-tiba dering bel di pintu berdentang. Kami seisi rumah saling bertatapan muka dengan keheranan. Siapa tamu tengah malam yang berkunjung ini?

Ternyata lima orang pemuda, dengan berkendaraan pick-up terbuka telah menunggu di teras rumah. Semua berwajah lusuh, basah oleh peluh bercampur air hujan. Mereka semua adalah tukang kebun
yang malam itu juga harus menyelesaikan kebun sebuah hotel baru yang akan segera diresmikan di kawasan Jombor Jogja.

Mereka hendak membeli 150 bibit tanaman. “florida beauty” dari kebun saya. Alhamdulillah. Saya antar mereka ke kebun tebing di belakang rumah dan saya persilahkan memilih dan melepas sendiri
poly-bag tanaman cantik itu. Ternyata Rezeki itu bisa datang kapan saya…. (Sadhono Hadi)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version