Jakarta, CNN Indonesia — Dua blok kosong di frekuensi 2.100 MHz atau 2,1 GHz masih belum tahu kapan akan dilelang. Tapi Telkomsel begitu berambisi mendapat dua kanal tersisa ‘warisan’ Axis itu. Seperti diungkap Senior VP LTE Project Telkomsel, Hendry Mulya Syam perusahaannya ingin dua spektrum tambahan masing2 mempunyai sumber daya 5 Mhz tersebut.
“Frekuensi ini seperti nyawa bagi bisnis operator saat ini. Pemakain data dari total pelanggan kita saja sudah separuh lebih, jadi ke depan kita sangat menginginkannya,” katanya, saat berkunjung ke Kantor Detikcom dan CNN Indonesia, di Jakarta.
Pihak Telkomsel mengklaim kini 70 juta pengguna data dengan total data usage 119%. Ketika data tumbuh pesat, SMS mulai ditinggalkan walau layanan voice masih cukup pertumbuhannya. Telkomsel kini terus menggeber penggunaan data, khususnya di 4G LTE. Mereka beramunisi, 7,5 MHz di pita lebar 900 yang digunakan 5 MHz dan 22,5 MHz di 1.800 dengan pemanfaatan 10 MHz.
Beberapa waktu lalu, Menkominfo menyatakan akan membuka dua blok sisa di frekuensi 2,1 GHz bila masalah inteferensi dari Smart Telecom yang masih menempati frekuensi 1.900 MHz selesai migrasi. Sebab, bila Smart Telecom belum sepenuhnya pindah ke 2,3 GHz dan 850 Mhz yang disediakan oleh pemerintah, maka dikhawatirkan ada gangguan di dua kanal blok 11 dan 12 pada 2,1 GHz.
“Karena di 2,1 GHz itu salah satu kakinya harus ada yang pindah. Kita harus ajak sama2 menyelesaikan, tidak boleh ada saling tersandera,” begitu kata Chief RA, sapaan akrabnya. Telkomsel bukan satu2nya pesaing yang menginginkan dua blok itu. Sebab, XL Axiata dan Indosat pun menginginkan hal serupa.
Blok 11 dan 12 di 2,1 GHz adalah warisan Axis pasca merger dengan XL Axiata yang dikembalikan ke pemerintah dan kemudian akan diberikan ke operator lagi dalam bentuk lelang. Sayang, lelang ini harus tertunda beberapa kali.
Tahun 2013, Kominfo melakukan tata ulang agar masing2 operator bisa memiliki sumber daya yang berdampingan. Dari hasil penataan itu, Tri yang menempati blok 1 dan 2, Telkomsel berada di blok 3, 4, 5, Indosat di blok 6 dan 7, XL di blok 8, 9, dan 10. (tyo/adt; http://cnnindonesia.com/teknologi/20151127144854-213-94508/telkomsel-incar-dua-blok-sisa-di-21-ghz)-FatchurR
—————