P2Tel

Bumper penyok normal diguyur air mendidih

Liputan6.com, Surabaya-Body mobil penyok terjadi karena banyak hal, missal kertabrak. Untuk memperbaikinya, biasanya kita ke bengkel reparasi body. Tentu, biayanya tidak sedikit. Bengkel reparasi bukan satu2nya cara mengembalikan body ke kondisi semula. Ada cara lebih mudah yang dapat dilakukan. Alat yang dibutuhkan hanya air mendidih satu teko.

Video yang diunggah Buddi Sy ke grup FB Ertiga Club Indonesia (ERCI) Jatim mendemonstrasikan. Terlihat pada video itu, bumper belakang Ertiga berkelir putih sedikit penyok. Bagian itu disiram air mendidih. Pada detik ke-50, penyok itu hilang, meski tidak sempurna.

“Bukan sulap bukan sihir, tapi kenyataan. Bagi yang kena musibah mobilnya penyok solusinya cukup sediakan air panas mendidih di teko saja untuk disiramkan ke bemper yang penyok. Insya Allah bagus lagi,” tulis caption video, dikutip Senin (16/11/15).

Menurut laman Carmudi, trik seperti ini bisa dilakukan dengan syarat body mobil terbuat dari plastik keras. Sebagaimana hukum fisika dasar, plastik yang dipanaskan akan melentur, dan dapat diubah bentuknya.

Selain air mendidih, cara lain menggunakan pengering rambut/hair dryer. Logikanya sebetulnya sama, bahwa hair dryer itu membuat plastik panas dan menjadi lentur. (rio/ian; By Rio Apinino; http://otomotif.liputan6.com/read/2366411/diguyur-air-mendidih-bumper-penyok-kembali-normal)-FatchurR

———-

Sajian otomotif lainnya :

  1. Suzuki termewah jadi obat sakit hati
  2. Ditemukan logam baru canggih untuk mobil

———–

 

Suzuki termewah jadi obat sakit hati

Jakarta, KompasOtomotifPertengahan 2015, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan New Ertiga. Saat itu pula fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Braking Distribution (EBD) dihilangkan dan kini hadir kembali di New Ertiga Dreza.

Menurut Deny Purwanto, Media Relations Ertiga Mania Jabodetabek, banyak anggotanya yang kecewa pada Suzuki karena menghilangkan dua fitur tersebut. Tetapi, karena sekarang dihadirkan kembali di New Ertiga Dreza, maka antusiasnya sangat tinggi.

“Ini (New Ertiga Dreza) bisa menjadi obat sakit hatinya konsumen, karena saat keluar New Ertiga banyak konsumen terutama anggota kita yang kecewa fitur ABS dan EBD dihilangkan,” kata Deny saat ditemui KompasOtomotif  usai peluncuran New Ertiga Dreza di di Plaza Senayan, Jakarta Selatan (7/1/16) malam.

New Ertiga Dreza ini, lanjut Deny, memiliki tampilan yang jauh lebih menarik dibanding New Ertiga. Tampilan grill dan bempernya lebih berkarakter dan interior terutama sistem audio sudah canggih, bahkan terbesar di kelasnya.

“Mobil ini benar-benar dibuat khusus untuk keluarga Indonesia dan mengerti keluarga. Jika jalan bersama keluarga, di jok kedua tersedia saluran charger handphone dan tempat duduk yang nyaman,” katanya.

Donny Saputra, Kepala Pengembangan Produk PT SIS menjelaskan kalau dihilangkannya fitur ABS dan EBD di New Ertiga karena masalah strategi fitur Suzuki. Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika permintaan pasar tinggi, semua tipe Ertiga disematkan ABS dan EBD. (Aditya Maulana; Azwar Ferdian; http://otomotif.kompas.com/read/2016/01/09/113100515/Suzuki.Ertiga.Termewah.Jadi.Obat.Sakit.Hati)-FatchurR

————-

 

Ditemukan logam baru canggih untuk mobil

Liputan6.com, California – Peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA), menemukan campuran membuat logam generasi baru lebih kuat dan ringan. Temuan ini berpotensi mengubah `wajah` produksi mobil.

Dilaporkan MSN, logam baru itu dari campuran nanopartikel silikon karbida dengan magnesium cair. Campuran ini diklaim berhasil menciptakan logam level tertinggi dengan kombinasi antara kekuatan, berat, dan kekakuan paling tepat. Proses pencampurannya dengan menyuntik silikon pada magnesium, dengan persentase masing2 14 dan 86%.

Dijelaskan, silikon karbida adalah material ultra-keras yang digunakan pada rem karbon keramik. Setelah disuntikkan, nanopartikel ternyata dapat tersebar merata ke seluruh magnesium. Pemadatan campuran logam ini dilakukan dengan mesin canggih.

Meski sukses, tim peneliti mengaku riset ini barulah awalan. “(Hasil uji coba) ini hanya menggali permukaan harta karun untuk menemukan logam kelas baru dengan sifat revolusioner dan fungsional,” ujar kepala penelitian, Xiaochun Li.

Dikatakan, hasil riset ini akan terus dikembangkan. Selain untuk produksi sasis mobil, terbuka kemungkinan logam ini juga akan digunakan untuk bahan pembuatan pesawat, barang elektronik, hingga peralatan medis.

Sayang, karena sifatnya yang masih uji coba, belum dapat dipastikan berapa harga logam yang belum diberi nama ini. (Rio Apinino; http://otomotif.liputan6.com/read/2403099/ilmuwan-temukan-logam-baru-yang-lebih-canggih-untuk-mobil)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version