“Buku lengkap 55 kisah inspiratif telah terbit. Harga @ Rp.50.000,- plus ongkos kirim 1 sampai 3 Rp.15.000,-. Pesanan melalui WA/sms 0811209846 atau email sadhono@indo.net.id. Transfer ke Bank Mandiri 1320005989430 an Sadhono Hadi.
Hasil bersih penjualan di donasikan ke Panti Asuhan Al Fajr Sleman. Silahkan menambah ilmu sembari beramal”
Informasi lanjutannya : Edisi pertama sudah habis
Kepada para pembeli buku “Kisah-kisah Inspiratif” edisi pertama, saya mohon maaf. Penjilidannya kurang sempurna dan ada kekurangan pada halaman 33 yang belum selesai dan halaman 34 yang kosong. Edisi pertama sudah habis dan insya Allah pada edisi kedua kekurangan2 ini akan diperbaiki.
Jadi, halaman 34 dan 35, lengkapnya sebagai berikut,
Bikin Geger
Sahabat Nabi SAW yang sejak lahir sampai wafatnya menghebohkan adalah Abdullah putra Zubair. Ia juga dikenal sebagai sahabat setia Nabi. Abdullah bin Zubair adalah bayi kaum Muhajirin pertama yang lahir di Madinah. Bayi yang masih merah itu kemudian diarak oleh kaum Muslimin, baik kaum Ansor maupun kaum Muhajirin, berkeliling kota Madinah dengan sangat meriah.
Ibu bayi itu adalah Asma binti Abu Bakar. Ibunya ini yang menjadi pahlawan yang ikut membantu Nabi dan ayahnya, Abu Bakar saat awal Hijrah dan dikejar-kejar kaum Quraisy. Ibu yang sedang hamil tua itu juga kemudian hijrah. Perjalanan sekitar 500 km dari Mekah ke Madinah pada saat itu tentu bukan usaha yang ringan. Tantangan alam dan sikap permusuhan dari kaum Quraisy menambah beban perjuangan ibu yang tabah itu untuk menegakkan Islam. Baru beberapa hari ia sampai di Quba, lahirlah si kecil yang oleh Nabi dinamai Abdullah.
Sebelumnya, kaum Yahudi di Madinah telah menyiarkan kabar bahwa dukun-dukun mereka telah memanterai kaum pendatang Muhajirin menjadi mandul dan tidak akan memiliki keturunan selama tinggal di Madinah. Dengan kelahiran Abdullah, terbukti ancaman itu hanyalah ancaman kosong belaka.
Kelak dalam riwayat, Abdullah bin Jubair ini menjadi oposisi pada ke Khalifahan AliPenantang 6 Kh bin Abi Thalib. Ia juga kembali melawan Dinasti Bani Umayah. Ia dikenal sebagai penantang enam Khalifah. Ibunya yang buta, menyemangatinya tatkala ia khawatir mayatnya diperlakukan tidak senonoh, “kambing yang sudah disembelih tidak merasakan sedikitpun sekalipun dagingya disayat-sayat”.
Mendengar perkataan ibunya, ia nekat menghambur ketengah-tengah lawannya yang langsung mengahabisinya. Mayatnya kemudian digantung dan dipertontonkan kepada umum.
Kemudian Khalifah Abdul Malik memerintahkan mayat itu diserahkan kepada ibunya. Ibu yang tabah itu kemudian menguburkan anaknya. Tak lama setelah itu, ibunya juga wafat. (Sadhono Hadi; dari grup FB Lensa Bisnis P2Tel)-FR