KOMPAS.com-Saat terkena nyeri punggung bawah, rasanya enggan untuk bangkit dari ranjang. Cara terbaik untuk bebas dari nyeri punggung adalah dengan bergerak. Studi yang diterbitkan di jurnal JAMA Internal Medicine menganalisa studi2 sebelumnya metode pengobatan nyeri punggung bawah yang diderita 80% manusia di satu titik dalam hidupnya.
Peneliti menyimpulkan berdasar bukti, olahraga dipadu dengan edukasi (misalnya informasi mengenai nyeri punggung bawah, postur dan OR) cenderung menurunkan risiko nyeri punggung bawah. OR juga ditemukan efektif, namun peneliti mengatakan masih belum jelas efek ini bertahan lebih dari setahun.
“Penemuan ini mengemukakan isu penting OR tetap melindungi kita dari nyeri punggung bawah di masa depan. Tampaknya dibutuhkan terus OR” tulis peneliti. Menariknya, peneliti menemukan manfaat dari semua jenis OR berbeda, termasuk penguatan punggung dan perut, peregangan, dan sejumlah OR lain.
Sebelumnya ada riset yang meneliti yoga. Olah tubuh dan jiwa dari India ini secara spesifik ditemukan memperbaiki nyeri punggung untuk pria dan wanita. Diperkirakan yoga bermanfaat, karena merupakan kombinasi penguatan otot dan peregangan.
Periset dari studi ini tak menemukan bukti kuat lain untuk mendukung teknik lain untuk mengurangi nyeri punggung seperti back belt atau ganjalan di tumit. Dalam editorialnya, Dr Timothy S. Carey dan Janet K. Freburger dari University of North Carolina di Chapel Hill menulis kekambuhan nyeri punggung bawah lazim terjadi, sekitar 24-80% dari episode kekambuhan di tahun pertama.
Dinilai penting bagi dokter untuk merekomendasikan olahraga bagi penderitanya. Mereka yang mengalami nyeri tersebut diharapkan tetap termotivasi dan terus berolahraga. (http://health.kompas.com/read/2016/01/13/131500123/Penderita.Nyeri.Punggung.Sebaiknya.Tak.Malas.Olahraga)-FatchurR