Semarapura-Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta menguji coba penangkapan gas metana di salah satu pemukiman warga sekitar TPA Dusun Sente, Desa Pikat, Kec-Dawan. “Penangkapan gas metana yang dihasilkan sampah TPA Sente lalu disalurkan melalui pipa yang ditanam di bekas tumpukan sampah ini, ini sudah melalui penelitian,” kata Bupati Klungkung (23/1).
Dia melanjutkan, gas metana itu disalurkan ke rumah penduduk di sekitar TPA. Penelitian dilakukan sejak 2015 dengan studi banding ke Kota Malang. Hasil pengujian menunjukkan keberhasilan, Nyalanya cukup bagus dan bisa digunakan memasak. “Gas metana ini tidak mengeluarkan bau, tidak beracun, ramah lingkungan, dan sangat aman dipakai,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati melakukan uji coba gas metana di salah satu pemukiman warga sekitar TPA Sente, bersama Wabup Klungkung I Made Kasta, didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra. Kadis Kebersihan dan Pertamanan Anak Agung Kirana menyampaikan, pengujian kali ini jumlahnya masih sangat terbatas.
Selanjutnya, kegiatan penangkapan gas metana ini sudah disiapkan untuk disalurkan ke rumah-rumah warga sekitar TPA dengan menyasar 50 KK pada tahap pertama. “Diutamakan warga terdekat TPA untuk mendapatkan penyaluran gas metana dengan cuma-cuma,” ujar Kirana.
Rencana ke depan, di atas TPA akan ditanami rumput hijau dan pepohonan. Sebagai pembuangan sampah, nanti akan diarahkan ke arah samping TPA, tepatnya di sebelah utara. Setelah dilakukan uji coba penggunaan gas metana ini, pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan sudah melakukan koordinasi dengan Perbekel Pikat dan Kepala Dusun Sente terkait dengan penyaluran gas metana.
“Tanggapan masyarakat menyambut baik, dan beberapa masyarakat berterima kasih atas dilakukan Pemkab Klungkung, serta berharap agar penyaluran gas metana ini bisa dirasakan masyarakat sekitar TPA”. (/JAS; ANTARA; dan http://www.beritasatu.com/nusantara/343994-bupati-klungkung-uji-coba-gas-metana-di-tpa-sente.html)-FatchurR
———
Sajian lainnya, silahkan : Bersih2 pantai Kuta
Merdeka.com – Ratusan orang mengatas-namakan Aliansi Peduli Lingkungan Bali, melakukan bersih2 di Pantai Kuta, Pantai Jerman, sepanjang Kartika Plaza dan Tuban, Minggu (17/1). Mereka melakukan bersih-bersih sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
Mereka melakukannya sebagai wujud kepedulian dan cinta Bali. Dengan menjaga kebersihan, diharapkan lingkungan di Bali asri. “Ini wujud kami sampaikan aspirasi kecintaan dan kepedulian terhadap Bali dengan bersih2. Dengan pungguti sampah, diharapkan bisa menjaga lingkungan di Bali,” kata Koordinator ‘Bersih-bersih Bali’, Ketut Witra.
Menurutnya, kegiatan bersih2 dilakukan gotong royong oleh sekitar 500 orang berasal dari berbagai kelompok, seperti komunitas Jawa, Madura, Lombok, dan masyarakat lokal di Denpasar, Tuban, serta Kuta. “Bali itu milik kita. Dengan ini kami sampaikan aspirasi, kami peduli Bali dengan bersih2. Ini bentuk kita mencintai lingkungan”. (dan; Marselinus Gual; http://www.merdeka.com/peristiwa/cinta-bali-ratusan-orang-bersih-bersih-pantai-kuta.html)-FatchurR