KOMPAS.com-Musim hujan begini, menikmati bakso berkuah panas jadi alternatif menghangatkan badan. Bagi penyuka rasa pedas, bakso uleg bisa jadi pilihan jika ingin menikmati sajian bakso yang berbeda. Warung bakso yang terletak di Jalan Kaliurang KM 6.2, Sleman, Yogyakarta ini selalu tampak ramai saat jam makan siang hingga sore hari.
“Bakso Lombok Uleg Pak Di ini memang memiliki ciri khas saat peracikan, kami akan menghaluskan cabai sesuai selera pembeli di mangkuk langsung, atau ‘diuleg’ dalam bahasa Jawa,” kata Fendi, salah satu karyawan di warung tersebut.
Saat memesan, biasanya pembeli akan mencatat di kertas pesanan tingkat kepedasan yang diinginkan.
“Jika pembeli memesan bakso dengan tingkat pedas sedang, kami memberikan cabai 5 buah. Sementara untuk pedas, cabai yang digunakan ada 10 buah,” kata Fendi sambil meracik.
KompasTravel memperhatikan cara karyawan meracik bakso pesanan pembeli. Pertama, cabai 10 buah ditaruh di mangkuk kemudian dilumat kasar. Kemudian Fendi menaruh potongan ketupat, tahu, bakso, dan disiram kuah panas.
“Bakso khas Temanggung tidak memakai mi, sebagai gantinya pakai ketupat. Cabai yang dilumat kasar tadi bercampur dengan kuah sehingga enak dinikmati saat panas,” ujar lelaki yang sudah dua tahun bekerja di warung bakso ini. Potongan kasar cabai tersebut membuat kuah bakso berwarna kehijauan, sebelum dicicip aroma kuah yang pedas sudah tercium.
Dominasi rasa gurih dan pedas membuat hidangan ini cocok dinikmati saat cuaca hujan. Pembeli bisa melengkapi hidangan ini dengan kerupuk kaleng yang disediakan. “Pembeli bisa pesan cabai sesuai selera lebih dari yang ditentukan. Kadang ada yang minta 15-20 buah cabai untuk satu porsi. Pernah juga ada pembeli wanita yang memesan 50 buah cabai,” ujar Fendi.
Warung Bakso Lombok Uleg asli Temanggung ini memiliki cabang2 di Magelang dan Pekalongan. Untuk wilayah Yogya, ada dua cabang yaitu di Jalan Godean dan Jalan Bantul. Pengunjung bisa pilih menu bakso komplit, bakso tahu, bakso ketupat, dan bakso kuah biasa dengan harga sama. Hanya Rp 11.000, Anda bisa menikmati pedasnya seporsi Bakso Lombok Uleg ini.
Warung bakso yang diprakarsai oleh Bapak Samudi yang lebih akrab disapa Pak Di ini buka mulai dari jam 9 pagi hingga 9 malam. (Adhika Pertiwi; Ni Luh Made Pertiwi F; http://travel.kompas.com/read/2016/02/15/200900727/Pedasnya.Bakso.Lombok.Uleg.Khas.Temanggung.Berani.Coba.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=kpoprd)-FatchurR