Parapat-Presiden Jokowi mengapresiasi kesepakatan Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan 7 bupati untuk mengembangkan Kawasan Wisata prioritas Danau Toba. “Sudah sepakat semua dan kita ingin membangun bersama” kata Presiden saat memberi keterangan pers di Hotel Surya Niagara, Parapat, Kab-Simalungun, Sumut (1/3).
Jokowi mengatakan kebersamaan diperlukan untuk menjadikan Danau Toba objek wisata menarik yang layak dikunjungi, wisatawan nusantara dan Wisman. “Rapatnya diberi judul Bersatu untuk Danau Toba. Ini menyangkut 7 kabupaten. Kalau tidak bersatu, tidak ada kesepakatan, ya pemerintah pusat akan kesulitan. Semua sudah bersatu dan tanda tangan,” kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, dan ketujuh bupati di sekitar Danau Toba.
Ketujuh bupati itu terdiri atas Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro, Bupati Simalungun Binsar Situmorang, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Bamjarnahor, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Karo Terkelin Brahmana, dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.
Presiden mengatakan pengembangan kawasan wisata Danau Toba ditandai pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, hotel, bandar udara, dan frekuensi penerbangan. Pada akhir Maret, Garuda akan melayani penerbangan dari dan ke Bandara Silangit. Selanjutnya, pada April akan dikembangkan Bandara Silangit yang diharapkan rampung pada September.
Pemerintah juga menambah panjang landasan pacu Bandara Silangit jadi 2.650 meter sehingga dapat didarati pesawat jenis Boeing. “Terminal juga dibangun besar. Diharapkan dengan infrastruktur perhubungan, wisatawan akan lebih banyak lagi. Kita akan bangun hotel dan beberapa kawasan di sini dengan fasilitas lebih baik, ” Kata Presiden Jokowi. (Novy Lumanauw/PCN; Investor Daily dan http://www.beritasatu.com/nusantara/352354-jokowi-gubernur-dan-tujuh-bupati-sepakat-membangun-bersama.html)-FatchurR
———
Sajian lainnya : Jokowi naik KA ke Bandara
Deli Serdang – Presiden pilih naik KA (Airport Railink Services) dari Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu dengan waktu tempuh 30 menit. Jokowi membawa sendiri tiketnya di stasiun. “Ya nantinya airport harus terkoneksi dengan transportasi massal, KA, LRT, trem, atau bus,” kata Jokowi soal alasan menggunakan KA begitu sampai di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut (3/3/16).
Menurut Jokowi, pembangunan transportasi massal harus dari sekarang, terutama kota2 besar. Meski dalam jangka 5-10 tahun setelah pembangunan, moda transportasi itu belum banyak diminati. “Karena ini kan membangun sebuah culture, budaya agar orang senang naik transportasi massal. Apalagi di kota besar yang sudah macet,” ujarnya.
Jokowi menegaskan pemerintah sudah punya standar untuk pembangunan transportasi massal. Hanya saja perlu pengembangan perencanaannya. “Yang mau selesai Lampung, Minangkabau Padang, dan tahun depan Soekarno-Hatta dan Palembang selesai. Yang lain juga akan sama seperti itu,” kata Jokowi.
“Jangan semua pakai mobil pribadi ke airport, ndak itu. Harus diubah kultur itu, harus diubah. Semua kota terutama kota besar arahnya ke sana (transportasi massal)” tegasnya. Jokowi bertolak dari Medan ke Kualanamu dengan ber-KA. Iring2an mobil Presiden meluncur dari Hotel JW Marriot, Medan, tempat Jokowi menginap dua hari ini, menuju stasiun Medan yang berjarak 10 menit.
Setibanya di stasiun, sekitar 09.45 WIB tadi, Jokowi menyempatkan meninjau layanan di stasiun Medan. Jokowi lebih dulu mengecek penjualan tiket untuk mendapat tiketnya. Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung, Menhub Ignasius Jonan, Menteri PUPERA Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen L Pusung.
Dari bandara Kualanamu, Jokowi terbang menuju Palembang dengan pesawat Kepresidenan untuk meninjau pembangunan LRT dan tol. Sekitar pukul 12.55 WIB Jokowi tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. (miq/fdn; http://news.detik.com/berita/3156621/naik-kereta-ke-bandara-jokowi-naik-transportasi-massal-harus-jadi-budaya)-FatchurR