Anda tentu percaya setiap orang harus berani menjadi dirinya sendiri. Bukan sekedar mengkopi orang lain. Tiap orang, termasuk diri kita. Ketisaksanggupan kita menjadi diri sendiri menunjukkan ada krisis kepribadian. Kita semua percaya itu. Masalahnya, sejauh mana Anda sungguh2 percaya soal itu?
Kepada anak kita bilang “Kamu harusnya seperti Kakak dong…” padahal kita tahu, anak bungsu kita beda dengan si sulung. Pada anak buah kita, kita bilang “dulu waktu saya diposisi kamu saya bla bla bla…” padahal kita tahu bahwa anak buah kita, beda dengan kita.
Ironisnya lagi, pada diri kita sendiri pun kita suka menuntut agar menjadi seperti orang lain. Ketika lagi nyesek. Waktu lagi kere. Saat sedang memble. Kita kepengen menjadi orang lain. Kita begitu. Tapi gak mau ngaku.
Saya, memaksa diri untuk jadi diri sendiri yang unik. Bahkan salah satu training saya, saya mengajak orang lain untuk mambangun dan mengembangkan keunikan pribadi. Karena, disitulah letak kekuatan yang Tuhan berikan pada kita. Tak seorang pun bisa menyaingi kita dalam keunikan pribadi kita.
Saya harus akui bahwa itu tidak mudah. Ketika berhasil membawa diri sendiri untuk menjadi trainer unik, misalnya. Saya berhasil memenangkan kontest antar trainer profesional. Tapi itu dalam kontes adu bakat. Dalam kehidupan nyata? Nggak semudah itu.
Ada saja yang justru menganggap saya trainer aneh. Dikelas training, menjelaskan suatu pelajaran sambil mengendarai sepeda misalnya. Aneh. Tapi, that is a unique me.
Yang memandang buruk banget juga ada. Misalnya, dulu saya pernah bergabung dengan sebuah provider training yang besar dan terkenal sebagai associate trainer. Hanya beberapa kali saja mengajar. Lalu mereka mengatakan “cara Kang Dadang membawakan materi training itu tidak pas…”
Saya. Memilih berhenti bekerjasama dengan provider training itu daripada harus meninggalkan keunikan pribadi saya. Keras kepala? Mungkin. Ndablek? Saya terima vonis itu.
Rugikah kita kalau gigih menjaga keunikan pribadi kita? Tidak. Order training saya jalan terus. Mayoritas klien repeat order. Dan, tanpa saya duga, perusahaan provider training yang sarat ilmu, intelektualitas, dan dikenal sebagai provider terdepan dalam management perubahan memberi saya kesempatan.
Mereka memghargai saya bukan karena keluasan ilmu saya. Karena, banyak banget orang yang ilmunya jauuh lebih tinggi dari saya. Mereka. Melihat dan memberi tempat pada keunikan dalam diri saya. Sudah sejak tahun 2014 lalu saya bekerja sebagai faculty member disana.
Sahabatku. Ketika Anda berjuang mengembangkan keunikan pribadi Anda. Mungkin Anda akan dianggap sebagai orang aneh. Dan mungkin, Anda dianggap gila juga. Tapi ketahuilah bahwa; melalui keunikan itulah Allah memberi kita modal dan kekuatan untuk saling melengkapi dengan sesama.
Bayangkan jika manusia diciptakan sama? Tak indah lagi dunia. Dan bayangkan kalau kita sama. Maka kita tak punya daya saing apapun. So my friend. Temukan keunikan dirimu. Sekarang. Jika Anda ingin tahu bagaimana situasi dikelas training saya, silakan lihat contoh videonya disini: (http://www.dadangkadarusman.com/video-deka/ )
(Akung Pras; DEKADARUS – Dadang Kadarusman ; www.famousdekadarus.com www.dadangkadarusman.com )-FR
Catatan kaki:
Anda itu unik. Anda sudah tahu itu. Tapi, sejauh mana Anda mau memperjuangkan keunikan yang Anda miliki hingga menjadi keunggulan pribadi Anda? (FR)
———
Sajian lainnya :
1. Drama kehidupan
2. Pinjam kepada anak
3. Andai kau dating kembali
————-
Drama kehidupan
Dalam minggu ini kita disuguhi drama rumah tangga keluarga seorang artis cantik namanya M dengan ortunya IY. Hikmah apa bagi kita dibalik kisah hidup seorang hamba Allah Swt ini!
Mungkin, dan bisa saja :
1. broken home hanya akan menyisakan dampak negatif bagi psikologis anak.
2. orang tua adalah segalanya bagi kita, sebab tanpa ortu kita bukan apa apa.
3. sayangilah orang tua kita apalagi masih hidup, bagaimanapun keadaannya.
4. saat kita diberi kenikmatan Allah Swt berupa rizki yang lebih bersyukurlah, banyaklah berinfak, bersedekah agar kenikmatan itu memberi berkah.
5. belajarlah hidup sederhana ketika belum pensiun (kita sudah terlambat?) dan banyak2lah menabung, sehingga ketika pensiun dan jadi warga I LOVE P2TEL tinggal menikmati hasilnya dan bisa fokus ibadah. (Eko Rahmat Sudjito; https://mail.google.com/mail/u/0/#label/I+LOVE+P2TEL/153c0dbafc516df3 )-FR
———-
Pinjam kepada anak
Seorang ibu ingin meminjam uang kepada anaknya yang telah mapan. Dengan suara rendah disertai rasa malu ibu berkata : ” Nak, bolehkah ibu meminjam uang 100 ribu,? Ibu ada perlu buat beli beras.”.
Anaknya tidak langsung menjawab, dengan raut muka datar ia berkata: ” Iya Bu, nanti Aku tanya istriku dulu”, seakan berat untuk mengiyakan, karena belum tentu isterinya mengiyakan.
Ketika Sang Anak masuk ke dalam rumah ia melihat dus susu anaknya masih ada bandrol harga Rp 50.000, kemudian dia merenung. Jika 1 dus habis 1 hari x 30 hari x 2 th = 36 juta. Dia berfikir, waktu balita dia hanya diberikan ASI oleh ibunya, harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuh kasih sayang.
Jika didapat oleh seorang anak selama 2 tahun berapa yang harus ia bayar?? Kemudian ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah dimakan usia. Dirimu telah memberikan semua kasih sayang, harta dan semuanya kepadaku tanpa pamrih, dan semua itu kuterima dgn GRATIS.
Maafkan anakmu ini yang tidak tahu balas budi. Segera ia memeluk ibunya dan mengecup keningnya dan memberi uang Rp 3 jt, sambil menangis ia berkata: “Ibu, jangan berkata pinjam lagi yaa, hartaku adalah juga milikmu, do’akan anakmu ini agar selalu berbakti padamu”.
Sambil berkaca-kaca ada air bening di pelupuk mata ibu ia berkata: “Nak, di setiap keadaan ibu selalu berdo’a agar kita semua selalu dikumpulkan di dunia dan di SURGA nanti dalam kebahagian. Bagi PARA ISTRI ingatlah bahwa rejeki dari suamimu adalah juga hak mertuamu. Dan juga perlakukan lah ibu mertua seperti ibu kandung sendiri. ( Ayi Priatna; dari grup WA-78)-FR
———
Andai kau dating kembali
Setelah mendengar penjelasan Yok Koeswoyo di pengajian Kyai Kanjeng Cak Nun di Tuban, Saya baru tahu, lagu Koes Plus yang berjudul : “Andaikan Kau Datang Kembali” (https://www.youtube.com/watch?v=nA-yaqajKS4), ternyata bukan lagu cengeng percintaan, melainkan lagu hikmah penuh makna.
Sekarang kalau mendengar lagu ini, airmata sulit dibendung. Perhatikan lirik lagu berikut berikut tafsir hikmah yang disampaikan oleh Yok Kuswoyo (dengan kata-kata Saya).
ANDAIKAN KAU DATANG KEMBALI
Terlalu indah dilupakan; Terlalu sedih dikenangkan
setelah Aku jauh berjalan; dan Kau*(1) kutinggalkan
*1. DUNIA
Betapa hatiKu bersedih
Mengenang kasih dan sayangMu*(2)
Setulus pesanMu kepadaKu
Engkau kan menunggu*(3)
*2. Allah SWT.
*3. di Padang Mahsyar 😳😰
Andaikan Kau*(4) datang kembali
Jawaban apa yang kan kuberi*(5)
*4. Malaikat didalam kubur
*5. Saat di Hisab ttg sholat Kita.
Adakah cara yang Kau temui
Untuk kita kembali lagi*(5)
*5. Semua sudah terlambat.
Jangan sampai ada penyesalan. Mumpung masih ada kemampuan dan kesempatan,
Dirikan shalat berjamaah, dan singkirkan perbedaan. Dan masjid / mushola Makmurkan.
Bersinarlah bulan purnama; Seindah serta tulus cinta-NYA
Bersinarlah terus sampai nanti*(6)
*6. ISTIQOMAH sampai waktu yang ditentukan….Aamiin YRA
Lagu ini… ku akhiri . (Djohan Noor; dari grup WA-78)-FR