Jepara-Objek wisata bahari terbesar di Jateng, Jepara Ocean Park (JOP) resmi beroperasi. Objek wisata yang terletak di Desa Mororejo, Kec-Mlonggo, Kab-Jepara itu, diresmikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Minggu (10/4).
Peresmian dilakukan dengan pemukulan Jimbe oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, owner JOP H.A. Ahmad Turmudzi dan Bupati Jepara, KH Ahmad Marzuqi. Begitu diresmikan, objek wisata itu langsung diserbu puluhan ribu pengunjung yang mulai berdatangan sejak pagi hari.
Pengunjung tidak hanya berasal dari dalam kota Jepara, namun juga dari luar daerah, Semarang, Solo, Rembang, Tegal, Pekalongan, bahkan juga ada dari Surabaya, Jogjakarta dan Jakarta. H Achmad Turmudzi, pendiri JOP mengharapkan, kehadiran JOP dapat memberi kepuasan bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan, JOP ini benar-benar bisa memberikan kepuasan kepada seluruh pengunjung yang datang. Kami akan terus berinovasi. Pesan saya, jika memang JOP baik dan bisa memberikan kepuasan sampaikan kepada rekan-rekan dan teman-teman. Namun jika belum baik dan belum bisa memberikan kepuasan, maka segera sampaikan ke kami dan cukup disimpan di hati,” ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik dengan berdirinya JOP ini. Apalagi, JOP ini didirikan dengan mengandalkan kekuatan potensi lokal yang ada di Jepara. Pemprov Jateng mendukung berbagai pembangunan pariwisata di seluruh kabupaten di Jateng sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Ini perlu kita dukung. Hendaknya, dalam pengembangan pariwisata di suatu daerah, masyarakat perlu dibekali dengan keahlian dan keterampilan agar mampu bersaing dengan daerah lain,” kata Ganjar Pranowo.
Ganjar berharap salah satu objek wisata buatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan sekitarnya, terutama dari sisi ekonomi. Di Jateng ini, banyak objek wisata, salah satunya adalah objek wisata buatan, dan JOP menjadi objek wisata buatan ke-348 di Jateng.
“Saya optimistis, JOP akan diserbu masyarakat dalam satu dua tahun ke depan. Namun pada tahun ketiga, belum bisa diprediksi. Agar tetap dipadati banyak pengunjung, pengelola harus terus melakukan inovasi-inovasi. Saya juga titip pesan kepada pengelola JOP agar menata betul lanskap agar terlihat rindang dan menarik minat wisatawan berkunjung,” pintanya.
Jepara Ocean Park dibangun di lahan seluas 11 hektare. Pembangunan sudah dimulai sejak 2014 dengan nilai investasi sekitar seratusan miliar rupiah. Ahmad Turmudzi mengungkapkan, tujuan membangun JOP ini yang berada di kawasan Pantai Mororejo ini untuk memajukan Kabupaten Jepara dan Provinsi Jawa Tengah pada umumnya.
“Selama ini pantai-pantai di Jepara bagus-bagus, tapi belum digarap secara optimal sehingga saya ingin ikut berkontribusi mengembangkan serta memajukan tanah kelahiran saya,” katanya. Dikatakan, area yang ada nantinya bakal mampu menampung pengunjung hingga 20.000 orang.
“Meskipun JOP berada di pesisir kawasan Pantai Mororejo tidak membuat suasana di sana gersang, lantaran pada setiap sudut arena wisata telah dilengkapi taman dengan pepohonan hijau yang membuat suasana sejuk dan rindang,” ungkapnya.
Ditambahkan, JOP memiliki puluhan wahana permainan air, serta wahana permainan dan hiburan lainnya. Untuk wahana water park ada kiddy poll yang dilengkapi 36 luncuran (slide), ember tumpah, 16 kubah, dan dilengkapi replika kapal, serta air mancur, gua, dan lainnya.
Ada water park lazy river atau kolam arus yang mengelilingi pulau 400 meter. Sedang fasilitas penunjang lain ada water sport di Pantai Mororejo, kiddy play : Boom2 car, kora-kora, komedi putar, flying elephant, bianglala, kereta rel mini, paint ball, go-kart, serta outbond. “Yang membedakan dengan wahana lain, kami punya fasilitas bioskop 6 dimensi dengan 2 studio kapasitas 100 orang”.
CEO JOP Andi Nur Prasetio menambahkan, bagi yang ingin menguji adrenalin, pihaknya menyiapkan flying fox untuk dewasa maupun dan anak-anak, serta ada jembatan tali, jembatan goyang, dan tebing panjang.
Tersedia juga fasilitas penunjang lainnya, seperti parkir, ballroom, panggung hiburan, mushola, food court, restoran, sky lounge, e-bike, golf car, dan mini train. Fasilitas restoran dilengkapi meeting room, dengan menu khas Indonesia dan view pantai.
“Kami juga menyediakan ruang tunggu yang nyaman. Pohon-pohon rimbun, ada 18 unit gazebo, sehingga pengunjung pun bisa bersantai, sambil menikmati sejuk dan semilirnya angin laut,” terangnya.
Bagi yang ingin bermalam, tersedia vila yang sangat eksotis dengan nuansa alami. Bahkan, rencananya juga akan dibangun resort dengan puluhan kamar yang dikelola operator hotel ternama.
Harga tiket masuk pada objek wisata berkapasitas 20 ribu pengunjung itu hari biasa Rp60.000 per orang dan Rp85.000 perorang untuk tiket terusan, sedang akhir pekan harga tiket dipatok Rp75.000 perorang serta Rp100.000 perorang untuk tiket terusan. (Stefi Thenu/FMB; Suara Pembaruan dan http://www.beritasatu.com/destinasi/359349-jepara-ocean-park-diresmikan-langsung-diserbu-ribuan-pengunjung.html)-FatchurR