JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Jokowi melalui Inpres No. 1/2016 yang ditandatanganinya pada 8 Januari 2016, telah menginstruksikan kepada semua jajaran untuk memberikan dukungan dalam percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Jokowi, memerintahkan mulai dari Menteri hingga dan para Bupati/Wali kota untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional tersebut.
Proyek Strategis Nasional itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 8 Januari 2016. Berdasarkan laman resmi Sekretariat Kabinet (26/1/16), berikut daftar proyek tersebut:
1. Jalan Tol Serang – Panimbang (83,6 km) Provinsi Banten
2. Jalan Tol Pandaan – Malang (37,62 km) Provinsi Jawa Timur
3. Jalan Tol Manado – Bitung (39 km) Provinsi Sulawesi Utara
4. Jalan Tol Balikpapan – Samarindi (99 km) Provinsi Kalimantan Timur
5. Jalan Tol Medan – Binjai (16 km), bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara
6. Jalan Tol Palembang-Indralaya (22 km), bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Provinsi Sumsel
7. Jalan Tol Bakauheni – Tb Besar (138 km), bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Provinsi Lampung
8 . Jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai (135 km), bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Provinsi Riau
9 . Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang, bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Provinsi Lampung – Provinsi Sumsel
10. Jalan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Provinsi Sumsel
11. Jalan Tol Palembang – Tanjung Api-api, bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Provinsi Sumsel
12. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi, bagian dari 8 ruas Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara
13. Jalan Tol Kayung Agung- Palembang-Betung (112 km), bagian dari 8 Trans Sumatera Prop Sumsel
14. Jalan Tol Medan – Kuala Namu – Lubuk Pakam – Tebing Tinggi (62 km) Provinsi Sumatera Utara
15. Jalan Tol Soreang – Pasir Koja (11 km) Provinsi Jawa Barat
16. Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (59 km) Provinsi Jawa Barat
17. Jalan Tol Pejagan – Pemalang (58 km) Provinsi Jawa Tengah
18. Jalan Tol Pemalang – Batang (39 km) Provinsi Jawa Tengah
19. Jalan Tol Batang – Semarang (75km) Provinsi Jawa Tengah
20. Jalan Tol Semarang – Solo (73 km) Provinsi Jawa Tengah
21. Jalan Tol Solo – Ngawi (90 km) Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur
22. Jalan Tol Ngawi – Kertosono (87 km) Provinsi Jawa Timur
23. Jalan Tol Kertosono – Mojokerto (41 km) Provinsi Jawa Timur
24. Jalan Tol Mojokerto – Surabaya (36 km) Provinsi Jawa Timur
25. Jalan Tol Gempol – Pandaan (14 km) Provinsi Jawa Timur
26. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi (54 km) Provinsi Jawa Barat
27. Jalan Tol Gempol – Pasuruan (34,15 km) Provinsi Jawa Timur
28. Jalan Tol Waru (Aloha) – Wonokromo – Tanjung Perak (18,2 km) Provinsi Jawa Timur
29. Jalan Akses Tanjung Priok (17 km) Provinsi DKI Jakarta
30. Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran (14,19 km) Provinsi DKI Jakarta
31. Jalan Tol Kunciran – Serpong (11,19 km) Provinsi Banten
32. Jalan Tol Serpong – Cinere (10,14 km) Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat
33. Jalan Tol Cinere – Jagorawi (14,64 km) Provinsi Jawa Barat
34. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (25,39 km) Provinsi Jawa Barat
35. Jalan Tol Cibitung – Cilincing (34 km) Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta
36. Jalan Tol Depok – Antasari (21,54km) Provinsi Jawa Barat
37. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kp. Melayu (21,04 km) Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta
38. Jalan Tol Sunter – Rawa Buaya – Batu Ceper (20km) Provinsi DKI Jakarta
39. Jalan Tol Bogor Ring Road (11 km) Provinsi Jawa Barat
40. Jalan Tol Serpong – Balaraja (30 km) Provinsi Banten
41. Jalan Tol Batu Ampar – Muka Kuning – Bandara Hang Nadim (25 km) Provinsi Kepulauan Riau
42. Jalan Tol Semanan – Sunter (20,23 km), bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta
43. Jalan Tol Sunter – Pulo Gebang (9,44 km), bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta
44. Jalan Tol Duri Pulo – Kampung Melayu (9,6 km), bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta
45. Jalan Tol Kemayoran – Kampung Melayu (9,6 km), bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta
46. Jalan Tol Ulujami – Tanah Abang (8,7 km), bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta
47. Jalan Tol Pasar Minggu – Casablanca (9,16 km), bagian dari 6 ruas tol DKI Jakarta . (Erlangga Djumena; setgab.co.id dan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/26/155558326/Ini.Proyek.Jalan.Tol.yang.Masuk.Daftar.Proyek.Strategis.Nasional?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd)-FatchurR