P2Tel

Empat mitos yang sering menjebak

KOMPAS.com-Pernahkah kita tanya apakah semua orang berhubungan seks sempurna, kecuali Anda dan pasangan? Sebagian besar kita tanya bagaimana kehidupan seks kita. Kenyataannya, Anda berdua tidak harus mengalami orgasme untuk dapat keintiman sehat.

Bisa jadi kehidupan seks Anda dalam kondisi lebih baik dari yang dipikirkan. Hanya kadang Anda termakan mitos yang berlaku :

Mitos 1: Anda berdua harus berada dalam keadaan mood.
Waktu normal untuk seks bisa memakan 15% dari waktu yang dibutuhkan oleh pasangan. Namun, sejumlah faktor bisa meniadakan keteraturan itu dari hal waktu, suasana hati Anda atau pasangan, lama pemanasan (foreplay), atau stres. Tidak perlu berpedoman suasana hati, cobalah keluar dari zona nyaman, berposisi baru, lokasi, atau gunakan video seksi.

Mitos 2: Seks terbaik itu spontan.
Inilah fakta kehidupan modern, yang tidak terjadwal, semua dilakukan secara kilat, termasuk seks. Padahal ini bisa membuat hubungan Anda dan pasangan menjadi kering. Cobalah untuk sedikit meluangkan waktu, jadwalkan dengan pasangan, saat tanpa stres atau tanggung jawab berat. Hanya sekadar berpelukan itu juga sudah wujud dari komitmen pertama pernikahan.

Mitos 3: Anda harus melakukan hubungan seks 3 kali seminggu.  
Berhubungan seks secara rutin tentunya dapat memelihara hubungan, tapi jangan terlalu terjebak dalam jumlah. Pasangan paling bahagia tidak harus berhubungan seks setiap hari atau dua atau tiga kali seminggu.

 

Yang terpenting adalah Anda berdua puas dengan frekuensi sekarang ini. Ada yang lebih baik dalam kehidupan seks sehat dari hanya sekadar seks. Dapatkan keintiman dengan memeluk, memegang tangan, spontan memeluk dan mencium.

Mitos 4: Seks yang baik adalah lama dan lambat.
Beberapa dari kita mampu melakukan seks secara santai. Namun, banyak dari pasangan yang tidak mendapatkan waktu untuk berlama-lama. Solusinya? Lakukan seks kilat. Tidak harus di tempat tidur, Anda bisa mencari lokasi yang tidak biasanya, seperti di kamar mandi atau sofa.

Perhatian dari dan untuk pasangan Anda : Berpelukan, berciuman, berpegangan tangan lebih berarti dari melakukan seks demi kewajiban. (Tatik Wardayati/Intisari-Online; Lusia Kus Anna; intisari online; http://health.kompas.com/read/2016/05/07/210000123/Empat.Mitos.Seks.yang.Sering.Menjebak.Kita?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=kpoprd)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version