P2Tel

KBY-Cara kerja tukang gali tanah

Ini kejadian sekian tahun lalu. Waktu itu teman Pak Johar bernama Pak Aren akan membuat bangunan menara air di depan rumahnya. Masalahnya di depan rumah ada gundukan tanah. Oleh karena itu dia memanggil tukang gali tanah yang mangkal tidak jauh dari rumahnya.

Pak Aren menjelaskan lingkup kerja atau yang bahasa kerennya Scope of Work dan disingkat SoW dan sepesikasinya. Tanah digali panjang X meter, lebar Y meter dan dalamnya Z meter. Tanah hasil galian itu ditaruh di pinggi jalan yang nantinya diangkut tukang angkut tanah dengan mobil “cowak”. Lalu terjadi tawar-menawar dan disepakati harganya sekian rupiah. Waktu itu yang bekerja dua orang.

Setelah sepakat, tukang gali mulai bekerja. Pak Aren menyediakan minuman dan makanan di teras rumahnya. Kemudian Pak Aren masuk ke rumah nonton televisi. Menurut perhitungan Pak Aren, pekerjaan itu akan selesai sekitar tiga jam.

 

Jadi dia bisa santai menonton televisi yang kebetulan saat itu ada acara balap mobil kegemarannya. Dia tidak perlu mengawasi pekerjaan para tukang gali itu, toh lingkup kerjanya sudah jelas. Nantilah kalau sudah dua jam akan ditinjau pekerjaannya.

Lagi sekitar satu jam enak-enak nonton televisi, pintu diketok dari luar. Ternyata tukang gali yang mengetok, di lapor katanya pekerjaan sudah selesai. Pak Aren kaget, apa iya? Lalu Pak Aren memeriksa pekerjaan tukang gali itu.

 

Ternyata benar, semua pekerjaan telah selesai dan sesuai dengan lingkup kerja yang disepakati. Galian sekian meter dan tanah hasil galian sudah ditaruh di pinggir jalan. Maka Pak Aren lalu membayar ongkos sesuai kesepakatan.

Yang mengherankan Pak Aren, betapa cepat kerjanya para tukang gali itu. Hebat, kata Pak Aren dalam hatinya. Pak Aren memperkirakan tiga jam baru selesai, ini satu jam sudah selesai. KBY. Kok bisa ya ? (Widartoks 2016; dari grup FB-MKPB Telkom)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version